Chipset ini memiliki delapan inti CPU dengan kecepatan maksimal 3,4GHz, dengan tiga inti Cortex-X4 pada 2,85GHz, dan empat inti Cortex-A720 pada 2,0GHz.
Berkat spesifikasinya, chipset ini mampu menangani berbagai aktivitas berat seperti pengeditan video dan game kelas AAA.
Juga dilengkapi dengan kemampuan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan pemrosesan aplikasi, chipset ini diincar oleh smartphone seperti Xiaomi 14T Pro dan iQOO Z9 Turbo Plus.
BACA JUGA:Pilihan Ponsel Lipat Murah 2024 yang Bikin Samsung dan Apple Ketar-ketir, Mana Paling Worth It?
3. Dimensity 9300
Diluncurkan bersamaan dengan Dimensity 9300 Plus, Dimensity 9300 memiliki performa sedikit lebih rendah, dengan skor AnTuTu 2.083.491.
Chipset ini memiliki struktur CPU 1+3+4, dengan kecepatan maksimum 3,25GHz dan efisiensi energi yang dapat menghemat penggunaan daya hingga 40%.
Beberapa smartphone yang diperkirakan akan menggunakan chipset ini adalah Oppo Find X7 5G, Vivo X100 5G, dan OPPO Reno 13 Pro 5G.
4. Snapdragon 8 Gen 3
Snapdragon 8 Gen 3 menempati posisi keempat dengan skor AnTuTu 2.064.591.
Chipset ini dirancang menggunakan proses 4 nm dari TSMC dan memiliki konfigurasi satu inti prime Cortex-X4 pada 3,0 GHz, empat inti performa Cortex-A720 pada 2,8 GHz, dan tiga inti efisiensi Cortex-A520 pada 2,0 GHz.
Untuk kemampuan fotografi, chipset ini mendukung triple Image Signal Processor (ISP) 18-bit, memungkinkan pemotretan dengan resolusi 200 MP dan mendukung berbagai konfigurasi kamera lainnya.
Beberapa smartphone yang menggunakan chipset ini adalah ASUS ROG Phone 8, nubia REDMAGIC 8s Pro, Samsung Galaxy S24+, dan Xiaomi 14.
5. Exynos 2400
Chipset Exynos 2400 dari Samsung, dirilis pada 17 Januari 2024, meraih skor AnTuTu 1.760.700, jauh lebih baik dibandingkan A18 Pro dari Apple dan Snapdragon 8 Gen 2.