SUMATERAEKSPRES.ID – Polemik mengenai penggunaan nama Relawan Ungu dalam mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru dan Cik Ujang, telah menarik perhatian publik.
Lury Elza Alex Noerdin SH, putri dari pendiri Relawan Ungu, Sri Eliza Alex, serta istri mantan Gubernur Sumsel, Ir. H. Alex Noerdin, menyampaikan tanggapannya terkait isu ini.
Juru Bicara Relawan Ungu, Okta Alfarizi, menjelaskan bahwa inisiatif Relawan Ungu dimulai pada tahun 2008, bertepatan dengan Pilgub Sumsel.
BACA JUGA:ADO Deklarasi Dukung RDPS, Targetkan Kemenangan di Pilkada Palembang
BACA JUGA:Honda Forza 750 2025, Skutik Futuristik dengan Desain Baru dan Fitur Unggulan
Pada saat itu, Relawan Ungu tidak didirikan sebagai organisasi formal, melainkan sebagai wadah bagi relawan dan pendukung Alex Noerdin.
Dari awal yang terbatas di Kota Palembang, Relawan Ungu kemudian berkembang ke seluruh Kabupaten dan Kota di Sumsel, seiring dengan program-program pro rakyat yang digulirkan oleh Ir. H. Alex Noerdin selama masa jabatannya.
"Tanpa sepengetahuan Ibu Sri Eliza Alex Noerdin dan Pak Alex Noerdin, Relawan Ungu didaftarkan oleh Asmawi ke Dirjen HAKI Kemenkumham RI pada tahun 2008.
Pendaftaran ini telah habis masa berlakunya pada tahun 2018," ungkap Okta dalam konferensi pers di Graha Hang Jebat, Jumat (11/10).
BACA JUGA:Mobil Chery, Harga, Kelebihan, dan Kekurangan yang Perlu Diketahui
BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Kenali 7 Perbedaan KIS dan BPJS Kesehatan yang Perlu Kamu Tahu!
Okta menekankan bahwa pendaftaran tersebut tidak mencerminkan keberadaan organisasi, melainkan lebih kepada pengawalan pribadi dan kegiatan non-formal.
"Kami dari Relawan Ungu yang asli, di bawah bimbingan Hj. Lury Elza Alex Noerdin, tidak pernah menganggap Relawan Ungu sebagai organisasi politik. Ini adalah wadah untuk pendukung militan Ir. H. Alex Noerdin," jelasnya.
Namun, masalah muncul ketika ada pihak-pihak tertentu yang mengatasnamakan Relawan Ungu untuk mendukung Cagub dan Cawagub HDCU.
Di sisi lain, Relawan Ungu tetap mendukung Matahati, yang berkomitmen melanjutkan program-program Ir. H. Alex Noerdin dan didukung oleh Partai Golkar.