Fraksi PDI-P Beranggotakan 11 Orang

Kamis 10 Oct 2024 - 21:53 WIB
Reporter : dian
Editor : Dede Sumeks

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih sudah mulai membentuk fraksi. Jika tak ada perubahan, jumlah fraksi di DPRD terdiri dari 5 fraksi.

Berdasarkan informasi, dari total 5 fraksi di DPRD Prabumulih, fraksi yang paling gemuk yaitu PDI-Perjuangan. Hal itu dibenarkan Ketua DPC PDI-P, Ir Dipe Anom.

BACA JUGA: PDI-P Prabumulih Memimpin dengan Jumlah Anggota Terbanyak di DPRD!

BACA JUGA:Pimpinan DPRD Muba Masa Jabatan 2024-2029 Resmi Dilantik

''Sesuai dengan hasil komitmen bersama dengan PPP, PAN, Hanura dan Nasdem maka kami bergabung dalam 1 fraksi PDI Perjuangan," ujar Dipe.

Pria yang sudah empat periode terpilih menjadi anggota DPRD Prabumulih itu menyebutkan, jumlah total fraksi PDI-P beranggotakan 11 orang. ''Kita yang paling banyak anggotanya," sebutnya.

Senada diungkapkan Ketua DPRD Prabumulih, Deni Victoria SH MH.  Dari total 30 anggota DPRD maka komposisi fraksi ke depan ada 5 fraksi. "Kelima fraksi itu yakni Demokrat, Gerindra, PDIP, PKS, dan Golkar," sebutnya. 

Masih kata Deni, untuk Fraksi Gerindra terdiri dari Gerindra dan PBB dengan total 6 kursi sedangkan di PDI-P ada Hanura, PAN, PPP, Nasdem dengan total 11 kursi.

"Jadi Fraksi PDI-P ini merupakan fraksi yang paling gemuk," lanjutnya.

Sementara untuk Fraksi Demokrat, Golkar dan PKS berdiri sendiri masing-masing Demokrat 5 anggota, Golkar 4 anggota, dan PKS 4 anggora. 

Kendati fraksi sudah terbentuk hasil musyawarah, saat ini pihaknya akan fokus dulu untuk pimpinan definitif. 

BACA JUGA:Hari Pertama Ngantor Pasca Pelantikan, DPRD Prabumulih Gelar Rapat Paripurna

BACA JUGA:50 Anggota DPRD Ucapkan Sumpah Janji

Surat yang diajukan ke Gubernur Sumsel sudah keluar dan rencananya akan dilakukan pelantikan pimpinan DPRD Prabumulih, 14 Oktober.

"Setelah itu baru pembentukan fraksi, AKD (Alat Kelengkapan Dewan) dan Tatib (Tata Tertib) dan lanjut kejar tayang untuk pembahasan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) 2025," pungkasnya. (chy/)

Kategori :