PRABUMULIH SUMATERAEKSPRES.ID- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih telah memulai proses pembentukan fraksi-fraksi. Rencananya, DPRD akan memiliki lima fraksi setelah semua anggota resmi dilantik.
Ketua DPC PDI-Perjuangan Prabumulih, Ir Dipe Anom, menyatakan bahwa PDI-P menjadi fraksi terkuat dengan jumlah anggota terbanyak, yakni sebelas orang. "Kami bergabung dalam satu fraksi bersama PPP, PAN, Hanura, dan Nasdem," ungkapnya pada Kamis (10/10).
Dipe Anom, yang telah terpilih selama empat periode di DPRD, menegaskan bahwa komposisi PDI-P memang menunjukkan kekuatan. "Kami adalah fraksi yang paling banyak anggotanya," tegasnya.
BACA JUGA:Vonis 10 Tahun untuk Pelaku Pembunuhan di Kuburan Cina, Keluarga Korban Protes Keras!
BACA JUGA:Uang Raib, Mobil Tak Tiba: IRT Melapor ke Polisi Usai Ditipu
Ketua DPRD Prabumulih, Deni Victoria SH MH, mengkonfirmasi pembentukan fraksi-fraksi tersebut. Ia menjelaskan bahwa dari total 30 anggota DPRD, akan ada lima fraksi, yaitu Demokrat, Gerindra, PDI-P, PKS, dan Golkar.
Deni juga merinci bahwa fraksi Gerindra terdiri dari Gerindra dan PBB, dengan total enam kursi, sementara PDI-P menyatukan partai-partai seperti Hanura, PAN, PPP, dan Nasdem.
"Dengan 11 kursi, PDI-P memang merupakan fraksi yang paling gemuk," lanjutnya.
BACA JUGA:ASUS ROG Phone 2024 Spesifikasi Pilihan Canggih dan Terjangkau untuk Gamer Sejati!
BACA JUGA:Si Kecil Bosan Susu Formula, Simak Disini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Sementara itu, fraksi Demokrat, Golkar, dan PKS masing-masing memiliki lima, empat, dan empat anggota. Meski fraksi-fraksi sudah terbentuk, Deni menekankan pentingnya fokus pada pemilihan pimpinan definitif DPRD.
Surat yang diajukan kepada Gubernur Sumsel telah diterima, dan pelantikan pimpinan DPRD dijadwalkan pada Senin, 14 Oktober mendatang.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Pastikan Tim Siap Hadapi Bahrain, Bakal Menang Gak Nih Coach?
BACA JUGA:Timnas Indonesia Tidak Takut! Verdonk Klaim Siap Tampil Memukau Lawan Bahrain
"Setelah pelantikan, kami akan melanjutkan dengan pembentukan fraksi, alat kelengkapan dewan, dan tata tertib, serta segera membahas APBD 2025," tutup Deni.