JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Rian Ardianto berhasil membungkam juara junior olimpiade, Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen dari Taiwan dalam pertarungan Arctic Open 2024 yang digelar di Vantaan Energia Areena, Vantaa, Finlandia, pada Rabu (9/10).
Bahkan, pasangan berjuluk duo Fajri itu seolah tahu betul di mana letak kelemahan Lee Yang/Wang Chi-Lin.
BACA JUGA:KEREN, RDPS Bidik Bibit Atlet Bulutangkis Muda di Palembang Lewat Turnamen Keliling Kampung
BACA JUGA:Ayo Pebulutangkis Muda Segera Daftar, PB Djarum Buka Audisi Umum 3 Kategori Usia
Kedua pemain Taiwan tersebut sempat menjadikan Fajri bulan-bulanan hingga tertinggal agak jauh di situasi poin kritis. Namun kedua tidak panik dan bisa mengatasi tekanan dengan baik.
Bahkan dalam permainan reli karet penuh serangan lob hingga tempo lambat yang menguras tenaga. Dalam permainan dua gim yang berhias grafik comeback, Fajar/Rian menang dengan skor 21-13, 22-20..
Tahapan gim pertama Fajar/Rian diawali dengan ujian bertahan dalam pola permainan bertempo lambat. Reli karet bahkan langsung tersaji saat papan skor baru membubuhkan angka 1-1.
Seperti biasa, bermain di venue Eropa dengan suhi lebih dingin membuat laju shuttlecock bertempo lebih lambat.
Alur kecepatannya lebih berkurang dan ini menjad8 tantangan khusus bagi para pemain bertipe menyerang. Apalagi dalam permainan ganda. Fajar/Rian maupun duo kembar Lee/Lee sama-sama kesulitan untuk mencetak satu demi satu angka.
Butuh reli berkali-kali untuk mendapat peluang mematikan lawan.Sering kali, poin justru diraih lewat kecerdikan penempatan bola, tak melulu dari smes keras.
Fajar/Rian sempat meraih angka cukup ketat sebelum lebih santai ketika memasuki interval.
Setelah jeda, duo Fajri bermain lebih nyaman, menikmati tempo dan menyesuaikan diri dengan kondisi angin.
Mereka juga memanfaatkan kelengahan Lee/Lee yang sering lemah di bola dropshot depan net. Fajar-Rian mengantongi gim pertama dengan meyakinkan 21-13.
Pada gim kedua, Fajar/Rian hampir kalah. Mereka tertinggal bahkan memasuki poin krusial 16-19. Namun keajaiban terjadi di situasi ini.
Perlahan Fajar/Rian menambah satu demi satu angka hingga menyamakan kedudukan. Lee/Lee yang harusnya di atas angin, mendadak tertekan dan panik.