KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Entah apa permasalahannya, seorang pelajar di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Nabilillah (16) menjadi korban pengeroyokan oleh tiga orang kenalannya pada Selasa (8/10) sore sekitar pukul 14.30 WIB
Akibatnya warga Dusun 1 Desa Sukadamai Kecamatan Pedamaran, OKI ini mengalami pecah bibir, memar di kepala dan leher yang dilakukan kenalannya sebanyak tiga orang tersebut dan orang tuanya telah membuat laporan ke SPKT Polres OKI, kemarin (9/10).
BACA JUGA:Cekcok di Acara Pesta Hajatan hingga Dini Hari, Dikeroyok dan Dibacok 2 Bersaudara
Menurut Nabil (sapaan Nabilillah, red) sebelum kejadian dia bersama-sama duduk dibawah Jembatan Desa Sukadamai, saa lagi asyik mengobrol dengan salah seorang pelaku berinsia E tiba-tiba pelaku R berteriak ringam dan langsung memukul korban pada Selasa (8/10) pukul 14.30 WIB.
"Saya tidak tahu apa salah saya rasanya saya tidak menyinggung R," ungkapnya, kemarin (9/10).
Korban yang telah dipukul oleh ketiga terduga pelaku pun berusaha pergi tapi masih dikejar R, E dan Re kemudian ia dikeroyok dan terakhir ditendang Robi dua kali hingga pingsan.
Setelah sadarkan diri di Puskesmas Pedamaran ia merasa kepalanya pusing.
Karena kejadian tersebut bibirnya harus mendapatkan tiga jahitan dan sekarang saja masih terlihat bengkak. Untuk diketahui Robi itu sering bermain ke sini.
Ia juga tidak pernah memiliki masalah dengan siapapun termasuk Robi. Entah apa penyebabnya tiba-tiba memukul mengeroyok dan menendangnya apakah ia tersinggung karena saat itu mereka ngobrol sambil tertawa besar.
Didampingi kedua orangtuanya sudah melaporkan ini ke SPKT Polres OKI, ia meminta Robi dan rekannya yang susah melarikan diri ditangkap karena sudah sangat membahayakan. Ia takut nanti akan terjadi dengan korban lainnya.
BACA JUGA:Viral Keroyok Anggota TNI di Parkiran Apotek, 2 Pelaku Ditangkap dan Mejeng di Medsos
Arjuna (67) kakek korban mengungkapkan, tidak mengetahui kejadian ini karena saat itu baru saja turun hujan jadi kondisi jalan sepi. "Saya tahunya setelah cucu saya ini akan dibawa ke puskesmas," sebutnya.
Kapolsek Pedamaran, AKP I Made Oka Subawa membenarkan adanya kejadian tersebut. “Korban sudah membuat laporan ke SPKT Polres OKI. Silakan tanya langsung ke sana,” pungkasnya. (uni/kms)