PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Blusukan ke pasar menjadi salah satu cara calon walikota Palembang, H Ratu Dewa dalam melakukan safari politiknya.
Sasarannya pedagang dan pembeli. Kali ini di Pasar Macan Lindungan. Blusukan ini, langsung mendapat sambutan hangat masyarakat dan pedagang.
BACA JUGA:Posko PRD Resmi Beroperasi, Ratu Dewa Sosialisasikan Visi Misi untuk Kesejahteraan Warga SU 1
BACA JUGA:Diarak Pakai Becak, Ratu Dewa Dengar Keluh Kesah Warga dan Pedagang Soal Jalan Rusak
Dalam diskusi hangat dengan pedagang dan pembeli, ada tiga permintaan dari mereka terkait kondisi yang ada. Seperti rendahnya harga komoditas cabai dan juga akses permodalan usaha bagi pedagang serta jalan yang saat ini sedang rusak parah.
‘’Kedatangan saya ke tengah masyarakat ini, tidak lain untuk bersilaturahmi mendengarkan aspirasi dan keluhan warga. Kita juga hendak mensosialisasikan program dari pasangan Ratu Dewa - Prima Salam (RDPS) kepada masyarakat semua," ujar Dewa, kemarin siang.
Untuk itulah, terkait keluhan dan aspirasi dari masyarakat, dirinya akan melaksanakan amanah dengan sebaiknya.
‘’Saya juga akan melaksanakan janji dan aspirasi dari masyarakat bila nantinya saya dan Prima Salam menjadi walikota serta wakil walikota Palembang sebaik dan semaksimal mungkin,’’ katanya.
Dikatakan, program realistis untuk masyarakat terus disampaikan dengan harapan teredukasi dan bisa menentukan pilihan pada hari H pencoblosan.
‘’Untuk keluhan dan masukan dari masyarakat, sudah menjadi kewajiban pemerintah menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok," tegasnya.
BACA JUGA:Sempatkan Jenguk Warga Sakit di Tengah Kampanye, Aksi Ratu Dewa Banjir Doa dan Air Mata
BACA JUGA:Senam Sehat Bersama Ratu Dewa, Ribuan Warga Antusias Ikut
Jika terpilih, dirinya memastikan sudah ada pengalaman untuk menjaga stabilitas harga tersebut mulai dari hulu dan hilir hingga ke tangan masyarakat.
Untuk jalan rusak serta akses permodalan, pihaknya sudah ada programnya berupa pinjaman tanpa agunan. ‘’RDPS juga sudah ada solusi terbaik terhadap apa yang dikeluhkan masyarakat," pungkasnya. (Afi/)