MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID – Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus berinovasi dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Muba tidak hanya dirancang menjadi pusat pelayanan terpadu, tetapi juga akan diubah menjadi destinasi wisata yang nyaman dan menghibur bagi masyarakat maupun wisatawan.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Muba, Apriyadi, saat melakukan studi tiru di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Badung, Bali, pada Selasa (8/10/2024).
"Nantinya setelah kunjungan studi tiru ini, MPP Muba tidak hanya menjadi pusat pelayanan, tetapi juga menjadi destinasi hiburan bagi masyarakat maupun wisatawan," ujar Apriyadi.
MPP Kabupaten Badung telah menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Dan menurut Apriyadi, Kabupaten Muba berharap bisa mengadopsi konsep serupa dengan metode ATM (Amati, Tiru, Modifikasi).
BACA JUGA:Kunjungan Calon Pemimpin Palembang Dorong Wisata Religi di Masjid Ki Merogan
BACA JUGA:Bangun Dermaga Khusus Perahu Getek, RD-PS Dukung Pengembangan Wisata Sungai Musi
"Kami ingin membawa konsep ini ke Muba untuk meningkatkan pelayanan publik kami," ucapnya.
Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Badung, Ida Bagus Ananta Wijaya, menyatakan rasa terhormat atas kunjungan Kabupaten Muba dan berharap inovasi yang diterapkan di Badung dapat memberikan inspirasi.
"Kami terus berinovasi dalam digitalisasi administrasi untuk mempermudah dan mempercepat proses pelayanan. Kami berharap MPP Muba bisa mengikuti langkah ini," jelasnya.
Ida Bagus menyarankan agar MPP Muba menghadirkan sarana hiburan yang tetap berkaitan dengan pelayanan publik, sehingga tetap mendukung kelancaran pelayanan.
"Selain itu, penting juga untuk melibatkan UMKM dan masyarakat sebagai penanam modal, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Muba," tambahnya.
Kunjungan studi tersebut, dihadiri oleh Kepala DPMPTSP Muba, Riki Junaidi, Kadisdukcapil Muba, Demoon Hardian Eka Suza, dan Kepala Bagian Organisasi, Nurzahrawati.