SUMATERAEKSPRES.ID - Insiden adu kambing antara dua dump truk di Desa Sukaraja, Kecamatan Pedamaran, pada Senin (7/10), berhasil diselesaikan secara kekeluargaan.
Dump truk BG 8548 KC milik Yudi dari Desa Kijang Tanjung Ali beradu dengan dump truk BG 8061 UC milik Hermansyah dari Desa Serigeni Baru.
Yudi menjelaskan, setelah kejadian tersebut, kedua pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah tanpa melibatkan proses hukum. "Kami sudah sepakat untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan.
BACA JUGA:Pemerintah Serahkan Klaim Asuransi untuk Jemaah Haji, Ini Nilai dan Prosesnya
Truk kami masing-masing sulit untuk dibawa pulang," ungkap Yudi saat ditemui di Gedung Sapras Satlantas Polres OKI pada Selasa (8/10).
Dua dump truk tersebut dikenal sebagai pengangkut batu. Akibat insiden ini, bagian depan kedua truk mengalami kerusakan serius, termasuk kaca yang pecah.
Setelah kejadian, anggota Satlantas Polres OKI langsung turun ke lokasi untuk membantu mengurai kemacetan yang sempat terjadi. "Semua sopir dalam keadaan sehat jasmani dan rohani," tambah Yudi.
BACA JUGA:Tegaskan Pedagang Senkul Harus Aktif, Upaya Hidupkan Sentra Kuliner di Prabumulih
BACA JUGA:Pegawai BPN Kota Palembang Diperiksa Sebagai Saksi Dalam Kasus Korupsi
Yudi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada anggota Satlantas yang telah memberikan bantuan.
Ia menambahkan bahwa hubungan baik antara mereka sebagai rekan bisnis memungkinkan penyelesaian masalah ini dengan cara yang lebih bersahabat.
BACA JUGA:Bahas Situasi Kamtibmas dan Netralitas Pilkada, Rapat Bulanan Polres Lahat
BACA JUGA:Mitsubishi Fuso Luncurkan Promo Shocktober 2024 untuk Dukung Pertumbuhan Bisnis
Kasatlantas Polres OKI, Iptu Oke Panji Wijaya, mengonfirmasi bahwa kedua pihak telah sepakat untuk menyelesaikan insiden tersebut dengan cara kekeluargaan, menghindari langkah hukum yang lebih rumit.