Mulai dari materi pertama tentang Pengenalan Kurikulum Merdeka yang disampaikan oleh Dra. Rukiyah, M.Pd. Menjelaskan tentang tujuan Kemendikbud meluncurkan Kurikulum Merdeka. Sebagai salah satu program Merdeka Belajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik.
"Kurikulum merdeka juga berfokus pada pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter Profil Pelajar Pancasila," terang Dra. Rukiyah, M.Pd.
Kemudian kurikulum merdeka dirancang memberi fleksibilitas bagi satuan Pendidikan untuk membuat kurikulum operasional yang kontekstual, agar pembelajaran yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Yuni Dwi Suryani, M.Pd yang membahas tentang Modul Ajar berbasis Kurikulum Merdeka, Pembelajaran Berdiferensiasi, dan Pembuatan Video Praktik Mengajar.
Menjelaskan istilah-istilah penting yang perlu dipahami ketika membuat Modul Ajar yang sama. Seperti pembuatan Rancangan Pembelajaran pada Kurikulum sebelumnya.
BACA JUGA:Kenalkan Eksistensi Kampung Perigi sebagai Heritage Palembang, Prodi Arsitektur Unsri
"Dalam pembuatan Modul Ajar berbasis Kurikulum Merdeka ini mengedepankan pembelajaran berbasis projek dan meminimalisir pembelajaran yang menggunakan LKPD," ujar Yuni Dwi Suryani, M.Pd.
Didalam penyampaian materi juga beliau sekaligus memberikan contoh dalam pembuatan modul ajar. Berbasis kurikulum Merdeka, dan juga video praktik.
Mengajar mulai dari penentuan tema, capaian pembelajaran, pembuatan peta konsep materi, merancang kegiatan projek hingga cara melakukan assessment.
Setelah penyampaian materi, narasumber melanjutkan proses pelatihan dan pendampingan pembuatan modul ajar dan video praktik. Mengajar berbasis kurikulum merdeka secara daring ditanggal 09 September s.d 20 September 2024.
Kemudian, melakukan diskusi dan tanya jawab di whatsapp grup. Kali ini pendampingan dan pelatihan juga didampingi oleh tim pengabdian yang lain yaitu Dra. Rukiyah, M.Pd, Yuni Dwi Suryani, M.Pd dan Akbari, M.Pd.
Mengarahkan dan juga memberikan masukkan jika peserta pengabdian mengalami kendala atau kesulitan dalam pembuatan modul ajar dan video praktik mengajar.
Selanjutnya dihari terakhir tanggal 20 September 2024, peserta diminta untuk mengumpulkan tugasnya berupa modul ajar dan video praktik mengajar yang telah dibuatnya melalui link Google Drive.
Dalam pengumpulan tugas ini Dosen-dosen juga dibantu dengan mahasiswa Prodi PG-PAUD FKIP UNSRI. Tergabung dalam tim pengabdian kepada masyarakat yaitu Triyanti Hasmita Sari, Zalika Amanda Zahra, Difa Falinsy, Syabilla Agnesya, Septi Nurjannah Al-Furqonia, Desi Armaini, Tari Maesa Amanda, dan Tamara Saputri.
Mereka membantu menyiapkan link pengumpulan tugas agar mempermuda peserta dalam mengumpulkannya.