Maumere (MOF) – Kupang (KOE) 2 kali sehari
Maumere (MOF) – Labuan Bajo (LBJ) 3 kali seminggu
Labuan Bajo (LBJ) – Maumere (MOF) 3 kali seminggu
Langkah Demi Keselamatan Penerbangan
Penghentian sementara ini dilakukan berdasarkan laporan terbaru terkait kondisi erupsi Gunung Lewotobi yang terus aktif menyebarkan abu vulkanik.
Wings Air mengutamakan keselamatan penumpang dan kru sebagai prioritas utama.
Abu vulkanik diketahui dapat menimbulkan berbagai risiko serius bagi keselamatan penerbangan, seperti kerusakan mesin, gangguan visibilitas, hingga kerusakan sistem navigasi.
BACA JUGA:Lion Group Perluas Jaringan Penerbangan, Buka Akses Baru di Seluruh Indonesia
BACA JUGA:Lion Group Perkuat Keamanan dan Kenyamanan Pembelian Tiket Melalui Aplikasi Resmi
Dalam pernyataan resmi, Wings Air menyatakan bahwa keputusan untuk menutup sementara beberapa rute penerbangan ini sepenuhnya mengikuti arahan dari otoritas penerbangan terkait, termasuk pemantauan langsung terhadap penyebaran abu vulkanik di udara.
"Langkah ini diambil untuk memastikan setiap penerbangan yang beroperasi dalam kondisi aman, baik untuk penumpang, kru, maupun armada pesawat kami," ujar juru bicara Wings Air.
Risiko Abu Vulkanik bagi Penerbangan
Erupsi gunung api, terutama yang menghasilkan abu vulkanik, menimbulkan risiko besar bagi penerbangan. Abu vulkanik terdiri dari partikel-partikel halus namun tajam yang dapat menyebabkan berbagai masalah, antara lain:
Kerusakan Mesin Pesawat:
Partikel tajam dalam abu dapat merusak mesin pesawat, terutama pada bagian turbin. Abu juga dapat mencair pada suhu tinggi di dalam mesin dan kemudian mengeras kembali, menyebabkan kerusakan parah yang dapat mengakibatkan mesin gagal berfungsi.
Gangguan Visibilitas:
Abu vulkanik yang tebal dapat mengurangi jarak pandang pilot, mirip seperti terbang dalam kabut tebal. Hal ini memperbesar risiko kecelakaan, terutama saat pesawat hendak lepas landas atau mendarat.
Kerusakan Permukaan Pesawat: