Buat Anak Ketagihan Datang ke Posyandu, Geber Inovasi Tarik Kunjungan

Kamis 03 Oct 2024 - 19:28 WIB
Reporter : Adi
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kompetisi Inovasi Kota Palembang tahun 2024 memasuki sesi paparan hari kedua, kemarin (3/10). Event yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Palembang ini menghadirkan 12 inovasi dari 12 puskesmas yang ada di Kota Palembang ke hadapan Dewan Juri. 

Di antaranya Puskesmas 1 Ulu, inovasinya mengangkat “Birthday Party Posyandu” atau Bapau. Kepala Puskesmas 1 Ulu, Elin Oktamaria SKep MKes memaparkan ide inovasi Bapau lahir setelah ia melihat rendahnya kesadaran orangtua mengajak anaknya imunisasi ke posyandu pada waktu yang telah ditentukan. 

Sebelumnya, kata Elin, jumlah kunjungan ibu dan balita ke Posyandu tahun 2020 kurang dari 50 persen atau sekitar 41-43 persen. Melihat kondisi yang ada, ia memerintahkan semua jajaran dan pegawai puskesmas dan kader posyandu mendata anak atau balita di wilayahnya yang berulang tahun setiap bulannya. Pendataan ini juga melibatkan Ketua RT dan Ketua RW setempat.

"Jadi misal kita mengadakan imunisasi bulan Januari, terlebih dahulu kita mendata balita yang merayakan ulang tahun pada bulan tersebut. Lalu saat penyelenggaran posyandu, kita adakan perayaan ulang tahun anak tersebut sekaligus mengundang anak-anak balita lain untuk datang,” tegasnya.  

BACA JUGA:Rutin Gelar Posyandu, Lanjutkan Budi Daya Sapi, Desa Air Balui, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin

BACA JUGA:Pengurus Posyandu Bakal Dapat Insentif

Nantinya, petugas dan kader urunan membelikan kue dan souvernir untuk anak yang merayakan ulangtahun dan anak-anak yang datang ke posyandu saat itu. Bahkan orangtua yang mendampingi juga berkesempatan mendapat hadiah doorprize," ulas Elin. Diakuinya, sejak peluncuran Bapau, antusias masyarakat terutama ibu-ibu membawa balitanya ke posyandu dan puskesmas untuk diiimunisasi meningkat signifikan. 

Tak hanya itu, kata Elin, momen ini juga buat balita yang diimunisasi semakin semangat dan semarak. Malah anaknya yang mengajak ibunya imunisasi ke posyandu secara rutin. "Tahun 2021, jumlah kunjungan di angka 47 persen, 2022 naik jadi 53 persen, dan 2023 sebesar 71 persen. Tahun ini sudah menyentuh angka 73 persen. Walaupun secara target belum terpenuhi, namun paling tidak ada peningkatan kunjungan," jelasnya. 

Setelah imunisasi, pihaknya sosialisasi stunting dan penanganannya kepada ibu-ibu maupun orangtua yang hadir. Paparan selanjutnya Puskesmas Boombaru dengan inovasi “Bombie Si Jaim atau Bombie Si Pengingat Jadwal Imunisasi”. Kepala Puskesmas Boombaru, Berita Dello Sartika SKeb mengungkapkan setelah peluncuran inovasi ini, kunjungan balita ke puskesmas dan posyandu meningkat. 

BACA JUGA:Kolaborasi Poskesdes-Posyandu, Antisipasi Stunting

BACA JUGA:Inovasi Bidang Kesehatan Nasional, Prabumulih Sabet PIN Emas Kategori Kader Posyandu

Lewat inovasi ini, secara otomatis para ibu dapat diingatkan jadwal imunisasi anaknya secara berkala setiap bulan. "Sebelum ada inovasi ini, kunjungan bayi atau balita imunisasi 714 orang, per September 2024 meningkat 27,3 persen atau telah mencapai 909 kunjungan. Target kita hingga akhir Desember 1.000 kunjungan bayi dan balita," tegasnya. 

Kabid Litbang Bappeda Litbang Kota Palembang, Putri Damayanti mengungkapkan kegiatan ini untuk melihat sejauh mana instansi atau peserta melakukan inovasi di lingkungannya dalam membantu kinerja dan kunjungan bayi dan balita ke puskemas. Setelah paparan inovasi peserta, tim juri akan kunjungan ke instansi atau lembaga. "Kita harapkan, ini berdampak dalam upaya meningkatkan kinerja dan membantu pekerjaaan mereka. Inovasi ini dapat memotivasi peserta lebih baik lagi ke depan," pungkasnya. 

 

Kategori :