JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, mengatakan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2024 kepada instansi pemerintah.
Hasilnya, nilai SAKIP pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota, mengalami kenaikan selama 10 tahun terakhir. Berdasarkan informasi sebanyak 85,5 persen atau 433 pemerintah kabupaten/kota telah menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan meraih predikat B (baik).
Peningkatan nilai ini menggambarkan komitmen kuat pemerintah dalam mewujudkan birokrasi yang lebih transparan dan berorientasi hasil. “Capaian SAKIP dalam sepuluh tahun terakhir, menunjukkan tren positif. Pergerakan positif ini terlihat dengan perbaikan tata kelola pemerintahan dan peningkatan akuntabilitas kinerja,” ujar Azwar, saat Hadir Hasil Evaluasi AKIP Pemerintah Daerah Tahun 2024, di Jakarta, Rabu (02/10).
Lanjut dia, kabupaten perkembangan sangat menggembirakan karena kepala daerah mulai secara masif menggunakan metode yang kami sebut SAKIP. Di kesempatan terpisah, Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akutabilitas Apuratur dan Pengawasan Kementerian PANRB Erwan Agus Purwanto, mengatakan, tahun sebelumnya jumlah pemerintah daerah yang menerapkan sistem hanya mencatat 385 kabupaten/kota atau 75,78 persen.
BACA JUGA:Persaingan Ketat! Inilah Daftar Instansi Ramai Peminat Pelamar CPNS 2024
BACA JUGA:Pelamar CPNS 2024 Tembus 2,7 Juta, Ini 20 Instansi Favorit dan Sepi Peminat
“Capaian 85,5 persen oleh pemkab/pemkot tahun ini didapatkan berdasarkan evaluasi AKIP terhadap 505 kabupaten/kota yang menjadi fokus Kementerian PANRB,” katanya.
Dia menambahkan, kegiatan ini merupakan akhir dari evaluasi kinerja secara sistematis kepada pemda. “Untuk kegiatan ini memiliki dasar hukum AKIP 2024 adalah peraturan Menpan RB No 88/2021 tentang Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Akuntansi Pemerintah," ujar Erwan.
“Kalau kita lihat capaian ini, angka rata-rata nilai SAKIP Pemkab/Pemkot pada 2024 sebesar 64,23 poin atau naik 0,18 dibandingkan 2023,” lanjutnya.
Berdasarkan pencapaian itu, maka angka rata-rata nilai SAKIP pemkab/pemkot pada tahun 2024 sebesar 64,23 poin atau naik 0,18 dibandingkan tahun 2023.
Sedangkan untuk prestasi sedit berbeda untuk di tingkat provinsi, rata-rata nilai SAKIP Pemprov menurun 1,42 atau tercatan 70,75 pada 2024. Dan penurunan ini dipengaruhi oleh adanya daerah otonomi baru," kata dia.
BACA JUGA:Empat Instansi Pemerintah di Sumsel Menjadi Primadona Pendaftar CPNS 2024
BACA JUGA:H-2 Penutupan Pendaftaran, Inilah Daftar Lengkap Instansi Favorit dan Sepi Peminat CPNS 2024
Selama enam tahun sejak 2018, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil meraih predikat AA. Selain daerah yang dipimpin Sri Sultan Hamengku Buwono X, tahun ini, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Pemerintah Kota Surabaya juga meraih predikat AA.
SAKIP 2024 dievaluasi terhadap 36 pemprov dan 505 pemkab/pemkot. Selain tiga daerah peraih nilai AA, Pemerintah Kabupaten Tuban dan Pemerintah Kota Blitar berhasil meraih nilai A. Sementara 16 pemda lainnya mendapat nilai BB, serta 39 pemda dengan nilai B. Sisanya, predikat masih dibawah nilai B.