SEKAYU, SUMATERAEKSPRES.ID - Peran PTPN I Regional 7 terhadap kemajuan pembangunan wilayah Muba cukup besar.
Mengemban misi menembus isolasi daerah, membuat simpul ekonomi baru, pemerataan hasil pembangunan, dan membuka lapangan kerja, sejak awal PTPN membangun perkebunan dan pabrik di beberapa wilayah Kabupaten yang beribukota Sekayu ini.
BACA JUGA:PLT Ditetapkan untuk OPD di Banyuasin
BACA JUGA:Mantan Camat di Baturaja Ini Dibui, Korupsi Proyek Mebeler Rp370 Juta. Begini Kronologisnya
Fakta ini diakui Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi saat menerima kunjungan Region Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun beserta jajaran di Sekayu, Senin (1/10). “Harus diakui, peran PTPN di Muba ini sangat besar, terutama dalam meningkatkan derajat ekonomi masyarakat. Ada beberapa kebun dan pabrik karet dan kelapa sawit di sini,’’ ujarnya yang berharap PTPN memaksimalkan kehadirannya dan berdampak positif bagi pemerintah khususnya masyarakat Muba.
Kehadiran Tuhu Bangun yang didampingi Plt Kabag Sekretariat dan Hukum PTPN I Regional 7 Jumiati, Manajer Kebun Betung Supomo, Manajer Kebun Talang Sawit Andri dijamu di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate (Rumah Dinas Bupati Muba). Hadir juga Kepala Bappeda Muba Sunaryo, Kepala Dinas PU PR Muba Alva Elan, Kabid Komunikasi Publik Kartiko Buwono, Kabag Prokopim Setda Muba M Agung Perdana, dan pejabat lainnya.
Lebih lanjut Sandi mengatakan, pihaknya sangat mendukung program atau kebijakan PTPN dalam melakukan perubahan model bisnis transformasi. ‘’Termasuk adanya perubahan struktur organisasi sehingga ada perubahan nomen klatur, kami siap membantu. Salah satunya, usulan BPHTB nol persen atas perubahan nama aset kami setuju karena itu salah satu program strategis nasional,” kata Pj. Bupati kelahiran OKU Timur itu.
Sementara, Region Head Tuhu Bangun sengaja menyambangi Bupati dan jajaran untuk bersilaturahmi sekaligus melaporkan adanya perubahan fundamental di tubuh PTPN Group. ‘’Kami sengaja berkunjung untuk melaporkan keberadaan kami di PTPN III Holding yang sedang bertransformasi. Ada perubahan mendasar sehingga aset kami mengalami perubahan nomen klatur, status, dan penamaan setiap unit kerja,” kata Tuhu Bangun.
Dikatakan, dulu namanya PTPN VII sebagai entitas di bawah Holding. ‘’Sekarang dengan aset dan wilayah yang sama, masuk ke dalam Subholding Supporting Co dengan PTPN I sebagai surving entity dan Regional 7 sebagai area kerja,” kata Tuhu Bangun. (sms)