Jika memilih untuk menggunakan lemari obat, tambahkan lapisan pelindung ekstra dengan kunci. Gunakan wadah obat yang aman bagi anak-anak dan tutup pengaman pada obat. Saat meminta obat dari apotek, Anda dapat secara khusus meminta topi pengaman anak.
Selain perlindungan fisik, berikan edukasi kepada anak-anak tentang potensi bahaya jika mengonsumsi obat-obatan yang tidak diresepkan untuknya.
4. Simpan Obat dengan Kemasan Aslinya
BACA JUGA:Pengobatan Kanker dengan Kemoterapi: Apa Saja Tujuan dan Efek Sampingnya? Simak Yuk!
BACA JUGA:Cantik dan Berguna, 9 Tanaman Obat Ini Bisa Jadi Hiasan Rumah Lho!
Label pada obat memberikan informasi penting tentang dosis serta potensi efek sampingnya. Selain itu, kemasan obat berfungsi sebagai pelindung terhadap potensi ancaman seperti cahaya dan kelembapan. Bahkan jika tergoda mengganti obat ke kemasan lain, Anda harus tetap menggunakan kemasan aslinya.
5. Bepergian (dan Menyimpan) Cerdas
Penyimpanan obat tidak hanya penting saat berada di rumah.
Saat bepergian, Anda harus mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan obat disimpan dengan benar. Pilihlah untuk membawa obat dalam kemasan aslinya. Jika bepergian menggunakan pesawat, simpanlah obat-obatan di dalam tas jinjing agar tidak terkena cuaca. (*)