Tak hanya sebagai ikon kota, Perahu Kajang juga menginspirasi sektor ekonomi kreatif melalui batik dan songket.
Dinas UKM dan Koperasi serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKI mengembangkan motif Perahu Kajang dalam desain batik. Batik bermotif perahu ini kini menjadi busana resmi di kalangan pegawai pemerintah OKI.
BACA JUGA:Harga Cabai Keriting Anjlok ke Rp28 Ribu per Kilogram, Pedagang dan Petani Kayuagung OKI Mengeluh
BACA JUGA:Kejari OKI Pasang Plang di Hutan Kota Kayuagung, Ini Alasannya!
Warna biru yang dominan dengan gambar Perahu Kajang di bagian tengah menambah kesan elegan dan berwibawa.
Untuk mengembangkan produk lokal ini, Dekranasda OKI mengirimkan lima pengrajin batik dari Kayuagung untuk belajar langsung ke Yogyakarta.
Kini, Batik Perahu Kajang semakin diminati dan sering dipamerkan dalam berbagai acara.
BACA JUGA:Sidang Sengketa Lahan Hutan Kota Kayuagung Memasuki Tahap Pembuktian
BACA JUGA:Ribuan Warga Hadiri Senam Sehat Demokrat di Kayuagung, Dukung HDCU dan MURI Menuju Kemenangan
Selain batik, motif Perahu Kajang juga diaplikasikan dalam songket yang dibanderol dengan harga mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, menambah kekayaan budaya lokal yang berharga.