Permudah Pendidik, Launching Aplikasi Tersinergi, Libatkan 500 Guru se-Kota Palembang

Selasa 01 Oct 2024 - 19:40 WIB
Reporter : Neni
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang meluncurkan berbagai aplikasi tersinergi untuk mempermudah dan meningkatkan kapasitas pendidik, khususnya jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Peluncuran ini bersamaan sosialisasi penggunaan aplikasi bidang pendidikan untuk meningkatkan kapasitas pendidikan PAUD Tahun Anggaran 2024 gelombang 1 di Balroom Hotel The Alts, Selasa (1/10).

Ada beberapa aplikasi yang diluncurkan, mulai dari aplikasi Rapor Pendidikan, Sulingjar dan Sipla untuk BOSP PAUD. “Kita juga me-launching penerapan pendaftaran secara online peserta didik baru (PPDB) untuk tingkat pendidikan TK di lingkungan Disdik Kota Palembang,” ucap Kadisdik Kota Palembang, Adrianus Amri, di sela-sela acara.

Tujuan launching dan sosialisasi ini untuk meningkatkan kapasitas pendidik  jenjang PAUD dan memberikan pemahaman serta kesadaran masyarakat pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pendidikan. “Kita menggandeng juga dinas terkait,” cetusnya.

BACA JUGA:Kembang Desa Transformasi dari Gadis Cantik Menjadi Aplikasi Layanan Pencari Keadilan

BACA JUGA:Peluncuran Aplikasi Srikandi Versi 3 untuk Tingkat Desa/Kelurahan

Kegiatan ini diharapkan memberikan motivasi kepada satuan pendidikan PAUD untuk memanfaatkan teknologi aplikasi sebagai alat mencapai masa depan lebih baik. Peserta melibatkan 500 guru baik dari TK Negeri maupun Swasta. “Kita bagi dua gelombang. Hari ini (kemarin, red) ada 250 peserta, sisanya besok,” kata Amri. 

Salah satu peserta, Lala mengatakan kegiatan ini memberi dampak positif  bagi para guru dan dunia pendidikan. "Di zaman teknologi sekarang ini, kita wajib paham IT, mau tidak mau nantinya seiring waktu akan tertinggal jika tidak mau berusaha untuk belajar," terangnya. Sejalan dengan hal itu, ia mengaku nanti seluruh peserta bisa mengimplementasikan ilmu ke para warga sekolahnya. "Apa yang kita dapat bisa ditularkan ke para guru dan warga sekolah kita," pungkasnya.

Kategori :