SUMATERAEKSPRES.ID – Daging merupakan salah satu sumber protein yang dibutuhkan tubuh. Ada dua jenis daging yakni, daging merah dan putih. Banyak yang beranggapan daging putih lebih sehat dibanding daging merah, karena konsumsi daging merah berkaitan dengan berbagai resiko penyakit kronis.
Daging merah (red meat) bersumber dari daging sapi, kambing, babi, dan domba, sedangkan daging putih (white meat) berasal dari ayam, ikan, bebek, dan kalkun. Manakah yang lebih menyehatkan? Untuk menjawab ini sangat tergantung dengan porsi atau jumlah konsumsi setiap harinya, kebutuhan gizi setiap orang, dan kondisi kesehatan.
Tetapi daging merah maupun daging putih sama-sama memiliki manfaat maupun efek samping bagi kesehatan. Dikutip dari hellosehat, ini dia perbandingan berdasarkan kandungan, manfaat, dan risikonya berikut:
BACA JUGA:Ini Cara yang Dilakukan Agar Daging Kambing Empuk dan Tak Bau
BACA JUGA:Manfaat Kesehatan Daging Kambing yang Jarang Diketahui
1. Kandungan
Jika dilihat dari kandungan gizinya, baik daging merah dan daging putih memiliki keunggulan yang berbeda.
Daging merah memiliki kandungan protein dan zat besi yang lebih banyak dibandingkan daging putih. Meski begitu, daging putih tidak mengandung lemak tinggi sebagaimana red meat. Apabila perlu mengonsumsi sumber protein yang tinggi akan zat besi, red meat bisa jadi pilihan yang tepat.
Namun, bila perlu mengurangi asupan lemak jenuh, bisa memilih white meat untuk diolah tanpa menggunakan tambahan lemak seperti minyak goreng.
2. Manfaat
Manfaat red meat dan white meat didapatkan dari sejumlah kandungan gizinya. Untuk menentukan mana yang lebih menyehatkan, Anda perlu menyesuaikan dengan kondisi kesehatan atau kebutuhan.
Daging merah
Red meat memang lebih kaya akan zat besi, kalsium, dan lemak. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi red meat.
BACA JUGA:Awas Perut Begah! Hindari Konsumsi Daging dengan 5 Makanan Ini
BACA JUGA:Fakta Menarik Kandungan Gizi Daging Sapi dan Kambing, Mana yang Lebih Baik?
• Mencegah anemia defisiensi besi pada anak, dewasa, serta ibu hamil dan menyusui.
• Sumber zat gizi makro dan mikro penting bagi anak sejak masuk fase MPASI untuk mendukung pertumbuhan di masa golden age.
• Memelihara kesehatan dan kepadatan tulang.
• Berperan penting dalam pembentukan sel darah merah.
• Sebagai sumber energi untuk beraktivitas.
Bahkan, mengutip dari jurnal Foods (2022), konsumsi red meat sangat direkomendasikan terutama untuk masyarakat di wilayah dengan kasus stunting yang cukup tinggi.