Asep juga menekankan bahwa format baru ini merupakan kelanjutan dari sistem yang diterapkan pada musim 2023/2024.
Selain itu, dia menyoroti keberhasilan EPA musim lalu dalam menghasilkan talenta untuk Timnas U16 dan U20.
Inovasi dengan Kolaborasi Ekkono Method
Salah satu inovasi besar pada kompetisi musim ini adalah kerja sama dengan Ekkono Method, konsultan sepak bola asal Spanyol yang berbasis di Barcelona.
Ekkono akan berperan dalam melakukan pemantauan dan analisis pemain menggunakan pendekatan sports science. Harapannya, kolaborasi ini dapat mempercepat perkembangan pemain muda di Indonesia.
“Ada dukungan dari Ekkono yang akan membantu dalam hal teknis. Mereka akan mengakselerasi perkembangan pemain melalui metode yang terukur, sehingga musim ini diharapkan lebih baik,” tambah Asep.
Tak hanya melakukan analisis terhadap kekuatan dan kelemahan pemain, Ekkono juga akan memberikan kesempatan kepada talenta muda terpilih untuk mendapatkan pelatihan di Spanyol, memberikan peluang lebih besar bagi mereka untuk berkembang di level internasional.
Pembagian Grup EPA Liga 1 2024/2025
Berikut adalah pembagian grup untuk babak pendahuluan EPA Liga 1 2024/2025:
Grup A: Barito Putera, Persija Jakarta, Persita Tangerang, PSBS Biak, Semen Padang, Dewa United FC.
Grup B: Persis Solo, Arema FC, PSIS Semarang, PSS Sleman, Persib Bandung, Borneo FC Samarinda.
Grup C: Persik Kediri, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Bali United FC, Madura United FC, Malut United FC.
Dengan format dan sistem baru, kompetisi EPA Liga 1 2024/2025 diharapkan dapat menjadi wadah yang lebih baik bagi pembinaan pemain muda dan menciptakan generasi pesepak bola yang berkualitas.