PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah menunggu hampir dua jam dari jadwal yang direncanakan, Ustadz Prof Abdul Somad LC DESA PhD langsung memimpin peletakan batu pertama pendirian Pondok Pesantren Ibnul Azhar Li Tahfidz Wa Tafsir Al-Qur'an di Jl TPH Sofyan Kenawas, Gandus, Sabtu (28/9) siang.
Dengan memanjatkan doa dan sholawat, Ustad Abdul Somad didampingi Pimpinan Ponpes, Ustadz Ditoh Purnomo LC MA juga memasang bata yang menjadi penanda dimulainya pembangunan ponpes tersebut.
BACA JUGA:Amalan dari Ustaz Abdul Somad (UAS) Agar Dagangan Laris dan Usaha Lancar Jaya
BACA JUGA:Ustaz Abdul Somad Doakan Empat Lawang Semakin Maju
Pembangunan ponpes ini ditarget bisa selesai kurun waktu dua tahun setelah peletakan batu pertama. Di atas lahan seluas 1,1 ha itu yang dibangun tak hanya fasilitas ruang kelas atau belajar untuk para santri tingkat Tsanawiyah dan Aliyah, juga bagi orang dewasa atau mereka yang sudah berumah tangga/bekerja yang mau belajar.
“Kita akan bangun pula sarana asrama, rumah untuk pengasih, sarana olahraga, dan masjid, serta bangunan lainnya.,” ungkap Ustadz Ditoh Purnomo LC MA di sela-sela kegiatan.
Ia berharap ponpes ini membawa berkah dan bertahan lama seperti Al Azhar, Kairo. "Sengaja kita memakai nama Ibnul Azhar yang berarti anak dari Al Azhar. Kita berharap berkah dari bapaknya menular ke anaknya Ponpes Ibnul Azhar ini," terangnya.
Selain diperuntukkan bagi santri tingkatan SMP-SMA atau Tsanawiyah serta Aliyah, sebagai pembeda juga menerima santri dewasa yang ingin mondok. Yang membedakan santri dewasa dan pelajar hanya pada waktu belajar saja.
"Keduanya sama, mereka akan mondok di asrama yang sudah kita siapkan. Cuma bedanya santri dewasa jam belajarnya hanya di weekend atau Jumat-Minggu.
Namun belajarnya tetap sama. Yang membedakan kita dengan ponpes lain, kita menekankan tafsir Al-Qur'an," tegasnya.
Ustadz Prof Abdul Somad LC DESA PhD mengungkapkan dirinya bersyukur dan mengapresiasi niat baik Ustadz Ditoh.
BACA JUGA:Konflik Israel-Palestina 75 Tahun Tanpa Solusi, Begini Pandangan Ustaz Abdul Somad
BACA JUGA:Ustaz Abdul Somad Ikut Sampaikan Duka: Saya Bersaksi Habib Mahdi Orang Baik
Semua ini ia lakukan setelah keluar dari kehidupan mapan, apalagi kesehariannya kerja sebagai dosen UIN Raden Fatah. Ia juga memiliki keinginan membangun pesantren dan ini tentu harus terus di-support.
"Yang buat saya bangga, beliau tak pernah melupakan almamater yang membesarkannya," tutupnya. (afi/fad)