Perkuat Pertumbuhan Industri Otomotif Minim Emisi, Pemerintah Dorong Kendaraan Ramah Lingkungan

Jumat 27 Sep 2024 - 21:14 WIB
Reporter : Edi Sumeks
Editor : Edi Sumeks

SUMATERAEKSPRES.ID - BERBAGAI teknologi terkini dari berbagai kendaraan, hadir di pameran otomotif GIIAS Bandung 2024. Harus memperkuat pertumbunan industri alat angkut nasional yang minim emisi, seiring perkembangan industri otomotif global.

Sebab, Indonesia turut serta dalam upaya besar untuk mengurangi emisi karbon. Target pencapaian net zero emission per tahun 2026. “Karenanya kami berharap GIIAS Bandung 2024 mampu jadi faktor mempercepat itu," harap Plt Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian RI, Putu Juli Ardika.

Kementerian Perindustrian, mendukung pendekatan berbagai jenis teknologi yang tepat guna, menyesuaikan kondisi sumber daya dan kemampuan. Menggunakan filosofi tepat teknologi (right technology), tepat waktu (right time), dan tepat pemakaian (right usage).

“Diharapkan dapat tumbuh bersama-sama, sehingga kontribusi otomotif terhadap ekonomi nasional dapat tetap dijaga dan bertumbuh,” imbuhnya. Sebab sampai saat ini, ketergantungan terhadap bahan bakar minyak di Indonesia masih cukup tinggi.

Menjadikannya tantangan tersendiri, baik dari aspek ekonomi, maupun lingkungan. Untuk itu pemerintah mendorong penggunaan teknologi kendaraan yang lebih ramah lingkungan hybrid, plug-in hybrid, kendaraan listrik. “Hingga mesin berbasis flexi agent yang dapat menggunakan bahan bakar alternatif dan menjadi solusi yang didorong untuk diadopsi secara luas,” katanya. 

BACA JUGA:Isuzu Raih Penghargaan 7 Most Popular Brand of The Year 2024 Kategori Otomotif Logistik

BACA JUGA:Emiten Otomotif Berpeluang Positif, Hingga Akhir Tahun 2024

Sejalan dengan itu, pada GIIAS Bandung 2024, PT Indomobil National Distributor sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Citroën, menampilkan mobil listrik terbarunya, Citroën E-C3 Le Sportif. Disandingkan dengan SUV konvensional, Citroën C3 Aircross Edition Aventure.

Citroen E-C3 Le Sportif didukung motor listrik bertenaga 57 PS dan torsi 143 Nm yang langsung tersedia untuk berakselerasi 0-60 km/jam dalam 6,8 detik dan kecepatan tertinggi dibatasi hingga 107 km/jam, namun didesain nyaman di berbagai medan dan kabin kedap suara untuk meningkatkan kenyamanan dalam jarak tempuh sekali charge 320 km.

Citroën E-C3 Le Sportif, tampil dengan desain agresif yang dilengkapi dengan body sticker perpaduan warna merah, putih, dan hitam, serta white alloy wheels berukuran 17 inci.  Citroën E-C3 Le Sportif dijual seharga Rp403.250.000, sedangkan tipe standar dijual mulai Rp379.000.000.

Sedangkan Citroën C3 Aircross Edition Aventure didukung mesin PureTech 1,2 liter dengan tenaga 110 PS pada 5.500 rpm dan torsi maksimum 205 Nm pada 1.750 rpm. Dilengkapi transmisi otomatis dan manual 6 kecepatan. 

Dengan ground clearance 200 mm dan konfigurasi kursi 7 penumpang yang fleksibel, mobil ini ideal untuk perjalanan di dalam maupun luar kota. Citroën C3 Aircross Edition Aventure dijual seharga Rp 348.150.000, sementara tipe standar dijual mulai Rp294.900.000.

BACA JUGA:Makin Keren! Hyundai Siap Menggebrak Industri Otomotif dengan Mobil Listrik Berperforma Tinggi

BACA JUGA:Gapai Impian Bersama Astra Financial, Cerita Pelanggan Otomotif di GIIAS 2024

CEO Citroen Indonesia Tan Kim Piauw, mengatakan, Citroen juga berencana untuk merakit mobil listrik mereka di Indonesia. Di Pulogadung dan Purwakarta untuk mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik yang didukung pemerintah lewat berbagai insentif.

Kategori :