Ratusan Warga PSHT ‘Serbu’ Polres OKU Timur, Minta Tangkapkan Para Pemalak Bacok Sopir PSHT Lampung

Jumat 27 Sep 2024 - 20:21 WIB
Reporter : kholid
Editor : Edi Sumeks

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID  - Ratusan warga dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Lampung dan Martapura, ‘menyerbu’ Polres OKU Timur, Jumat sore (27/9). Massa dari organisasi pencak silat itu, meminta polisi menangkap pemalak yang membacok sopir truk Pramono (41),  warga PSHT Tulang Bawang, Lampung.

Dari video yang beredar di media sosial instagram, ratusan orang berbaju hitam dan syal putih, berjalan kaki memasuki halaman Polres OKU Timur. Sejumlah anggota polisi berseragam dinas maupun pakaian bebas, menyambut rombongan pencak silat tersebut.

“Assalamualaikum, selamat sore izin menyampaikan dan melaporkan untuk dulur-dulur PSHT yang ada di seluruh dunia. Bukan di Way Kanan, bukan di Martapura. Kami sebagai rasa solidaritas organisasi PSHT, kami menuju arah Polres OKU Timur untuk segera menangkap pelaku yang belum tertangkap. Dari kasus pembacokan dan pemalakan saudara Pramono dari Tulang Bawang,” ujar suara perekam video.

Pembacokan terhadap Pramono terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, Kabuapaten OKU Timur, Kamis (26/9), sekitar pukul 06.30 WIB. Dia sopir truk angkutan batu bara, yang dimintai uang Rp200 ribu, dari para pemalak di simpang 4  lampu merah Tanjung Kemala.

Karena tidak memberikan uang Rp200 ribu itu, para pelaku marah. Sempat cekcok, salah satu pelaku membacok punggung korban. Korban Pramono, warga asal Bangun Jaya, Gunung Agung, Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung.


Ratusan warga PSHT serbu Polres OKU Timur minta tangkap pelaku pemalakan-foto: ist-

BACA JUGA:Pengurus PSHT PALI Dikukuhkan

BACA JUGA:Beredar Foto Muchendi Bersama Supriyanto PSHT OKI Maju Pilkada 2024: Tolong Doanya Saja

”Pelaku sudah ditangkap, secepatnya juga akan press release," singkat Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi, saat dikonfirmasi Jumat sore, 27 September 2024. 

Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Mukhlis SH, menambahkan tersangka yang berhasil ditangkap, Ari Pratama alias Simung (28), warga Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur. “Pagi itu korban melintas dengan truknya, dihadang oleh sekitar 5 pelaku,” katanya.

 Salah satu pelaku, menyuruh korban turun dari truknya. Lalu korban dimintai uang Rp200 ribu. Karena korban memberikan uang, salah satu pelaku meludahi korban. Pelaku lain, membacok bahu kanan belakang korban. “Para pelaku kabur meninggalkan korban,” ulasnya. 

Namun sekitar pukul 07.00 WIB hari itu juga, pelaku yang membacok korban berhasil ditangkap Unit I Tipidum Resmob Shadow Walet. "Barang bukti yang diamankan, sebilah sajam jenis pisau sepanjang 35 cm, dan tas selempang warna biru,” jelas Mukhlis.

Kategori :