PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Chairul S. Matdiah SH MH dikenal sebagai salah satu anggota senior DPRD Sumsel. Mantan wartawan ini telah melewati banyak masa dan tantangan dalam dunia politik.
Kini, ia bersiap untuk kembali berperan aktif di periode 2024-2029 dengan membawa visi yang kuat bagi pembangunan daerah.
BACA JUGA:Chairul S Matdiah: Sosok Senior DPRD Sumsel dan Visi untuk 2024-2029, Ini Katanya!
BACA JUGA:Dua Periode di DPRD Sumsel, Rita Suryani Fokus pada Pembangunan dan Kesejahteraan
Sebagai figur yang dikenal tegas dalam menyuarakan aspirasi rakyat, Chairul memiliki beberapa fokus penting yang akan menjadi perhatiannya dalam masa jabatannya mendatang.
‘’Pentingnya pengawasan ketat terhadap proyek infrastruktur, terutama jalan. Kalau ada lelang, kita akan melihat prosesnya dengan seksama. Jangan sampai lelang menjadi ajang kepentingan pribadi," tegasnya.
Chairul juga menyoroti pentingnya integritas dalam proses lelang proyek infrastruktur. "Harus floor, jangan ada tindak pidana korupsi," ujarnya.
Masalah infrastruktur jalan selalu menjadi sorotan publik, mengingat banyaknya keluhan terkait kualitas jalan yang buruk.
‘’Pengawasan terhadap proyek ini langkah mendesak yang harus dilakukan demi memastikan pembangunan yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat luas,’’ ujarnya.
Selain infrastruktur, Chairul juga memiliki perhatian besar terhadap sektor pertanian dan pengairan. ‘’Pengelolaan sistem pengairan yang baik sangat penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian,’’ ujarnya.
Tak hanya itu, Chairul juga menyentuh isu kesehatan. "Kami berharap calon-calon gubernur yang saat ini sedang bertarung dapat mendengarkan aspirasi masyarakat terkait kesehatan gratis, BPJS gratis, dan pendidikan gratis," ungkapnya.
BACA JUGA:PDIP Belum Tunjuk Wakil Pimpinan, 74 Anggota DPRD Sumsel 2024-2029, Satu Belum Terima SK
BACA JUGA:Chairul S Matdiah Rayakan HUT ke-60 dengan Harapan untuk Masyarakat Sumsel
Chairul mengingatkan, banyak program yang dijanjikan selama kampanye tidak dijalankan dengan baik oleh pemimpin sebelumnya.
"Kami menuntut kepada gubernur dan bupati agar program tersebut ditindaklanjuti dengan serius. Betul-betul untuk kepentingan masyarakat, bukan hanya janji kosong," imbuhnya. (iol/)