SUMATERAEKSPRES.ID - Sambal merupakan makanan pendamping berupa saus yang terbuat dari cabai yang dihaluskan secara kasar. Lalu ditambah bahan lain seperti garam, penyedap, tomat, terasi, dan lain sebagainya.
Sambal telah menjadi salah satu makanan favorit yang tak tergantikan di masyarakat, oleh karenanya variasi sambal menjadi sangat beragam. Mulai dari sambal tomat, sambal bawang, sambal terasi, dsb.
Sambal biasanya bisa bertahan selama berhari-hari sesuai pengolahan dan penyimpanan. Dilansir dari yummy.com ada beberapa tips agar sambal tidak mudah basi. Yuk, simak selengkapnya!
BACA JUGA:Sambal Cabai Tumis Tetap Jadi Andalan Nasi Goreng Pak Gulu Selama 30 Tahun
1. Bahan segar
Pastikan semua bahan yang digunakan, seperti cabai, bawang, dan tomat dalam kondisi segar dan telah dicuci bersih sebelum digunakan.
Bahan yang tidak segar atau kotor dapat mempercepat proses pembusukan.
2. Perasan Air Jeruk Nipis
Menambahkan perasan air jeruk nipis atau lemon dapat membantu mengawetkan sambal karena kandungan asamnya yang tinggi dapat memperlambat pertumbuhan bakteri.
3. Masak dengan Minyak yang Cukup
Saat menggoreng bumbu sambal, gunakan minyak yang cukup banyak. Minyak membantu membunuh bakteri dan mengawetkan sambal.
Selain itu, pastikan bumbu matang sempurna ketika bersama minyak hingga benar-benar mengeluarkan aroma harum.
4. Wadah Kedap Udara
BACA JUGA:Kuliner Wajib Coba di Bumi Bende Seguguk: Ayam Penyet Tresno dengan Sambal Manis Pedas, Maknyus!
Simpan sambal dalam wadah yang bersih dan kedap udara untuk mencegah masuknya bakteri dan udara yang bisa menyebabkan sambal cepat basi. Wadah kaca lebih disarankan karena lebih mudah dibersihkan dan tidak menyerap bau.
5. Penyimpanan yang Tepat
Setelah sambal dingin, sebaiknya simpan di dalam kulkas. Suhu dingin dapat memperlambat pertumbuhan bakteri.
Sambal yang disimpan di kulkas bisa bertahan lebih lama dibandingkan yang disimpan di suhu ruangan.
6. Panaskan Ulang Sebelum Dimakan