Setelah bakteri berkembang, sistem kekebalan tubuh melawan infeksi. Jika berhasil, bakteri akan "tertidur" dan tidak aktif, sehingga pengidap tidak merasakan gejala.
3. Infeksi Aktif
Jika sistem imun tidak dapat mengatasi bakteri, infeksi akan aktif dan menyerang sel-sel sehat di paru-paru, menyebabkan gejala muncul.
BACA JUGA:Waspadai 6 Tanda Penyakit TBC Anak, Yuk Cek Dari Sekarang
Penanganan TB Paru
Penanganan TB paru biasanya melibatkan pengobatan dengan antibiotik khusus selama 6 hingga 12 bulan. Pengobatan ini dibagi menjadi dua fase: intensif dan lanjutan.
Jika pasien menunjukkan resistensi terhadap obat antituberkulosis, mereka akan menjalani pengobatan lini kedua dengan obat yang lebih kuat.
Pencegahan TB dapat dilakukan dengan memberikan vaksin BCG (Bacille Calmette-Guerin) kepada bayi dan anak-anak pada masa imunisasi. Vaksin ini sangat penting untuk mencegah infeksi TB sejak dini.
BACA JUGA:Warga Binaan Rutan Screening TBC
BACA JUGA:Inovasi Aster Puskesmas OPI Deteksi Dini TBC
Dengan pengetahuan yang tepat mengenai TB paru, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.