PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kota Palembang berencana menghidupkan kembali destinasi wisata heritage di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB).
Hal ini diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta, dalam rapat evaluasi BKB yang berlangsung di kantor Wali Kota,
"Fokus utama kita adalah mengaktifkan Lawang Borotan, Gedung Kesenian, dan Balai Prajurit. Ketiganya akan kami koneksikan sebagai satu rangkaian destinasi," kata Damenta dikutip sumateraekspres.id di website resmi Pemkot Palembang pada Kamis 26 September 2024.
Ia mengakui, inspirasi untuk menghidupkan kembali kawasan heritage ini berasal dari kesuksesan Yogya Art dalam menarik wisatawan.
BACA JUGA:Tentukan 11 Pemenang Lomba Kampung Kreatif, Penganugerahan pada 29 Agustus di BKB
Di Yogyakarta, para pengunjung dapat menikmati berbagai acara seni, mulai dari pameran, festival, hingga pasar seni dan atraksi menarik lainnya.
"Palembang memiliki banyak potensi destinasi wisata, namun kita mulai bertahap. Untuk saat ini, kita prioritaskan ketiga lokasi ini," ujar Damenta.
Sebagai langkah awal, Pemkot Palembang akan menyusun konsep wisata heritage dengan melibatkan para seniman, budayawan, dan sejarawan.
Damenta menekankan pentingnya masukan dari para ahli ini dalam menyusun agenda seni bulanan dan tahunan.
BACA JUGA:Kembangkan UMKM, Tarik Investor. Palembang Expo 27-30 di BKB Dongkrak Perekonomian
Dalam rapat tersebut, Damenta juga meminta laporan perkembangan dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk Bappeda, Dinas Pariwisata, Dinas Perkimtan, Dinas PUPR, Dinas Kebudayaan, dan Sat Pol PP.
"Peran CSR juga sangat penting. Bank Sumsel, Pertamina, PT BA, dan beberapa perusahaan lain akan dilibatkan untuk mendukung program ini," tambahnya.
Selain itu, Damenta menyoroti pentingnya penataan parkir, keamanan, serta pengaturan pedagang kaki lima (PKL).