Ini Makna Peringatan Hari Jantung Sedunia yang Jatuh pada 29 September

Kamis 26 Sep 2024 - 04:00 WIB
Reporter : Englia
Editor : Englia

SUMATERAEKSPRES.ID-Setiap tahunnya, Hari Jantung Sedunia jatuh pada 29 September. 

Hari Jantung Sedunia diperingati tak lain untuk mengingatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan jantung dan risiko terkena penyakit jantung

Tahun ini, peringatan Hari Jantung Sedunia mengusung tema global ‘Use Heart for Action’. 

“Sedangkan tema nasionalnya adalah Ayo Bergerak untuk Sehatkan Jantungmu,” ujar Siti Nadia Tarmizi, Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengutip RRI. 

Lebih lanjut Nadia menyebutkan, peringatan Hari Jantung Sedunia tujuannya  untuk memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kesehatan jantung. 

BACA JUGA:Jangan Disepelekan! Detak Jantung Cepat dan Sesak Nafas Bisa jadi Tanda Anemia

BACA JUGA:Catat, Ini Loh Penyebab Jantung Bengkak dan Cara Mencegahnya! Yuk Kenali Gejalanya!

Melalui upaya deteksi dini, mengelola faktor risiko, dan mengelola penyakit komorbid yang bisa menjadikan seseorang terkena penyakit jantung. 

Masih kata dia, data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, penyakit jantung iskemik berkontribusi terhadap kematian tertinggi di dunia. 

Sementara di Indonesia, penyakit jantung menduduki peringkat dua penyebab kematian terbanyak setelah stroke. 

Terpisah, Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dr Radityo Prakoso mengatakan, kematian akibat penyakit jantung secara global mencapai 18,6 juta setiap tahun. 

Angka ini diperkirakan bakal terus meningkat 24,2 juta pada 2030.

BACA JUGA:Menghindari Stroke dan Penyakit Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

BACA JUGA:Waspadai Gagal Jantung, Ini kata dr Arif Sejati, SpPD-KKV

“Penyakit jantung iskemik mempunyai kontribusi terhadap persentase kematian tertinggi. Jadi, penyakit jantung iskemik termasuk serangan jantung berkontribusi terhadap 8,9 juta kematian di tahun 2019,” tutup Radityo.

Kategori :