LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID- Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M sambangi kota Lubuklinggau Gelar apel pengamanan Pilkada.
Kegiatan itu dilaksanakan Rabu (25/9) sekitar pukul 08.00 WIB, Aula Abdurahman Koramil 406-01/Linggau Timur Kota Lubuk Linggau.
Brigjen TNI Muhamad Thohir mengungkapkan, jika dalam pengamanan Pilkada 2024. Seluruh jajaran TNI harus bersinergi dengan semua pihak, baik penyelenggara, Pemerintah dan Polri dalam melakukan pengamanan.
Dia menyakini, jika wilayah Musi Rawas-Lubuklinggau-Muratara (MLM), pelaksanaan Pilkada akan berjalan dengan kondusif.
"Kita sengaja datang dari Palembang untuk mengecek kesiapan pengamanan Pilkada serentak di wilayah MLM," katanya.
BACA JUGA:Catat! Ini 26 Lokasi Kampanye Terbuka Pilkada OKU Timur 2024
BACA JUGA:Berdoa Pilkada Lahat Aman dan Damai, Ini Kata Kapolres dan Pj Bupati
Pihaknya menegasjan, Pilkada kali ini cukup berbeda dengan Pilkada sebelumbya karena dilaksanakan secara serentak diseluruh wilayah. "Saya menyakinkan bahwa wilayah MLM, terdeploid dengan personel yang cukup dalam pengamanan," ujarnya.
Untuk TNI sendiri menyiapkan 530 personil, untuk polri sekitar 300 personil, di tingkat Kota/Kabupaten. Jika di seluruh Sumsel, 17 Kabupaten/Kota ada 3400 personil TNI yang disiagakan.
"Pesan saya sampai saat ini, Netralitas TNI Polri harga mati. Para kontestan Pilkada kita ingatkan tidak usah tarik tarik TNI Polri, karena sudah jelas kita akan netral dalam persipan, pelaksanaan maupun setelah pelaksanaan Pilkada," tegasnya singkat.
Sementara itu, Pj Wali Kota Lubuklinggau Koimudin yang ikut mendampingi Danrem, mengungkapkan. Pihaknya juga memperingatkan untuk seluruh ASN di jajaran Kota Lubuklinggau, untuk menjaga Netralitas dan integritas selaku ASN
BACA JUGA:Kasus Penusukan di Pilkada Palembang: Kuasa Hukum Jamak Udin Tuntut Pengusutan Tuntas, Ini Katanya!
BACA JUGA:Deklarasi Pilkada Damai Jangan Cuma Seremonial, Bikin Kekacauan Akan Ditindak Tegas.
"Saya tegaskan untuk ASN yang cawe cawe, ikut ikutan dalam politik Pilkada, akan ditindak tegas dan dikenakan sanksi," tutupnya.