Pendapat ini mendukung praktik tahlilan sebagai bentuk ibadah yang dianjurkan.
BACA JUGA:BSI Raih Best Practices in Regulation Compliance dalam Anugerah ESG Republika Award 2024
BACA JUGA:Suami Hobi Memancing, Bolehkah Istri Melarang? Simak Penjelasannya Menurut Pandangan Islam!
4. Ulama Kontemporer: Beberapa ulama kontemporer juga memberikan pandangan yang beragam.
Ada yang mendukung dengan alasan tradisi ini memiliki nilai sosial dan spiritual yang positif, sementara yang lain lebih kritis dan mengajak umat untuk kembali kepada praktik-praktik yang lebih murni sesuai dengan sunnah.
Secara keseluruhan, meskipun ada perbedaan pendapat, banyak ulama yang melihat tahlilan sebagai praktik yang dapat memberikan manfaat baik secara spiritual maupun sosial.