8 Profesi yang Aman dari Ancaman AI di Masa Mendatang

Selasa 24 Sep 2024 - 13:37 WIB
Reporter : Rohim
Editor : Alfery

Meskipun AI dapat membantu dalam menciptakan desain, keputusan estetika dan keunikan suatu karya tetap bergantung pada perspektif manusia.

Kreativitas yang dihasilkan dari pengalaman dan konteks budaya adalah hal yang sangat bernilai.

BACA JUGA:PT PLN Group Buka Lowongan Terbaru Bagi Lulusan SMA SMK hingga S1, Simak Posisi dan Cara Daftarnya

BACA JUGA:Lulusan SMA hingga S1 Merapat! PT Surveyor Indonesia Kembali Rekrut Talenta Muda, Ini Posisi yang Dibutuhkan

7. Ahli Etika dan Filosof

Dengan kemajuan teknologi, pertanyaan etis dan filosofis semakin mendesak.

Ahli etika dan filosof memiliki kemampuan untuk merenungkan implikasi moral dari teknologi dan membuat penilaian yang mendalam.

Diskusi tentang nilai-nilai dan prinsip kemanusiaan tidak dapat sepenuhnya diatasi oleh algoritma atau AI.

8. Pemimpin dan Manajer

Pekerjaan yang melibatkan kepemimpinan dan manajemen memerlukan kemampuan untuk membuat keputusan strategis, memotivasi tim, dan membangun budaya organisasi.

Meskipun AI dapat memberikan data dan analisis, kemampuan untuk mempengaruhi orang dan membangun hubungan yang kuat adalah keahlian manusia yang tidak dapat digantikan.

Meskipun AI terus berkembang dan mengubah cara kita bekerja, terdapat banyak pekerjaan yang membutuhkan sentuhan manusia dan kepekaan emosional.

Pekerjaan-pekerjaan ini menekankan pentingnya hubungan interpersonal, kreativitas, dan etika, yang semuanya adalah aspek yang sulit untuk ditiru oleh mesin.

Oleh karena itu, pengembangan keterampilan manusia dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi tetap menjadi kunci untuk masa depan yang seimbang.

Kategori :