Jika telah mencapai usia 10 tahun dan masih enggan melaksanakan shalat, mereka diperbolehkan diberi peringatan fisik ringan tanpa menyakiti, sebagai bentuk pembelajaran.
Berakal
Orang yang berakal sehat, yang dapat membedakan baik dan buruk, diwajibkan melaksanakan shalat.
Orang yang tidak waras, seperti orang gila atau yang kehilangan akal, tidak diwajibkan shalat, dan tidak ada kewajiban mengqadha shalat bagi mereka.
Tidak Sedang Haid atau Nifas
Perempuan yang sedang dalam kondisi haid atau nifas tidak diwajibkan melaksanakan shalat, dan tidak ada kewajiban mengqadha shalat yang terlewatkan selama masa tersebut.
Ketentuan ini adalah rahmat bagi kaum perempuan, yang diberi keringanan selama masa-masa tertentu.
Orang yang belum pernah mendengar atau mendapatkan dakwah Islam tidak diwajibkan melaksanakan shalat. Jika dakwah Islam telah sampai kepada mereka, maka kewajiban itu mulai berlaku.
Sehat Panca Indra
Mereka yang kehilangan penglihatan dan pendengaran sekaligus (buta dan tuli) tidak diwajibkan melaksanakan shalat.
Bahkan setelah sembuh dari kondisi tersebut, tidak ada kewajiban mengqadha shalat yang terlewat selama masa gangguan tersebut.
Itulah enam syarat wajib shalat yang harus dipenuhi oleh setiap muslim. Memahami syarat-syarat ini sangat penting agar ibadah shalat kita sesuai dengan ketentuan agama.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua dalam menjalankan ibadah dengan lebih baik dan benar. Terima kasih telah membaca.