LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID – Cughup Maung, sebuah air terjun mempesona yang terletak di Kecamatan Gumay Ulu, kembali menarik perhatian para wisatawan.
Meskipun musim hujan belum sepenuhnya tiba, cuaca yang cerah dan suhu yang nyaman memanjakan pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam.
Air terjun ini berada di Desa Rindu Hati dan pernah menjadi sorotan nasional pada 2014, saat ribuan wisatawan berbondong-bondong mengunjunginya.
Sayangnya, kondisi fasilitas di sekitar lokasi wisata tersebut masih kurang memadai. Walaupun banyak pengunjung, sarana yang ada tidak terawat dan mengalami kerusakan, yang menunjukkan kurangnya perhatian dari pihak berwenang.
BACA JUGA:Tiga Paslon Resmi Maju dalam Pilkada Lahat 2024
BACA JUGA:Senam Gembira Partai Demokrat Meriahkan HUT ke-23 di Lahat
Kepala Kejaksaan Negeri Lahat, Toto Roedianto S.Sos SH MH, yang kerap mengunjungi potensi wisata di daerah tersebut, mengungkapkan keprihatinannya.
"Cughup Maung memiliki keindahan alam yang luar biasa dan seharusnya bisa menjadi destinasi wisata utama. Namun, fasilitas yang tersedia kurang terawat," katanya.
Menurut informasi dari warga setempat, lebih dari 500 wisatawan mengunjungi Cughup Maung setiap akhir pekan untuk menikmati pesona alam serta mencicipi kopi robusta lokal.
Terdapat tiga rute untuk mencapai air terjun ini, dengan rute tercepat berjarak 40 km dari Kota Lahat. Kondisi jalan yang baik membuat perjalanan menjadi lebih nyaman.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS di Lahat: 7.761 Pelamar Gagal Memenuhi Syarat
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS di Lahat: 7.761 Pelamar Gagal Memenuhi Syarat
Pemerintah daerah telah menyediakan beberapa fasilitas, termasuk area parkir, mushola, dan gazebo.
Masyarakat setempat berharap Cughup Maung dan sekitarnya dapat berkembang lebih jauh, memberikan manfaat ekonomi bagi penduduk lokal.
Desa Rindu Hati memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Lahat, dengan berbagai atraksi seperti kebun kopi dan situs megalitik yang siap untuk dieksplorasi.