OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Calon Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya melakukan serangkaian kegiatan di Kabupaten OKU Timur, Jumat (20/9) lalu. Selain panen raya padi, juga mengukuhkan relawan MataHati. Untuk panen raya bersama warga berlangsung di Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Semendawai Suku III.
Panen tersebut sebagai bukti kepedulian Cagub Mawardi Yahya akan sektor pertanian dan siap menjadikan OKUT menjadi lumbung padi dan penyumbang beras secara nasional jika dipercaya memimpin Sumsel ke depan.
Tidak hanya itu, mantan Bupati Ogan Ilir dua periode ini akan menanggulangi berbagai macam permasalahan para petani mulai dari bibit hingga pupuk. Kemudian, dilakukan pengukuhan Relawan Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (MataHati). Dihadiri ribuan warga dan tokoh masyarakat Kabupaten OKU Timur.
Kehadiran mereka menunjukkan betapa besar harapan masyarakat OKU Timur terhadap pasangan MataHati. Bahkan sebelum acara dimulai, rombongan Mawardi Yahya yang memasuki wilayah Belitang sudah disambut oleh ratusan pengendara bermotor yang mengiringi dengan penuh semangat, sebagai tanda hormat dan dukungan.
Acara semakin berkesan ketika Sugianto, mantan Ketua DPRD OKU Timur, memberikan pidato yang membakar semangat warga. Dalam orasinya, Sugianto menyerukan pentingnya memilih pemimpin yang tidak hanya jujur, tetapi juga berani menghadapi segala tantangan.
--
BACA JUGA:Jalan Santai dan Senam Sehat, HDCU di Monpera, MataHati di Danau OPI Jakabaring
Dukungan ini mencerminkan kepercayaan para tokoh masyarakat terhadap kapasitas dan integritas pasangan tersebut dalam melanjutkan pembangunan di Sumsel. “Ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari warga OKU Timur terhadap pasangan Mawardi - Anita. Mereka diterima dengan sangat baik di sini,” ujar tim pemenangan Matahati, Amrah Muslimin. SE. M.Si.
Menurut Amrah, banyak warga yang berharap agar pasangan Matahati dapat meneruskan pembangunan di Sumatera Selatan, khususnya di OKU Timur. Antusiasme warga ini tidak hanya didorong oleh visi dan misi pasangan tersebut, tetapi juga oleh faktor kedekatan kultural. Anita Noeringhati, yang merupakan pasangan Mawardi Yahya, berasal dari suku Jawa, sebuah hal yang menarik simpati besar di OKU Timur, di mana mayoritas penduduknya juga merupakan keturunan Jawa.
“Banyak warga merasa terwakili dengan kehadiran Anita, karena dia berasal dari suku Jawa. Ini memperkuat dukungan mereka terhadap pasangan Matahati,” ungkapnya. Amrah menambahkan, pasangan MataHati membawa program-program yang selaras dengan kebutuhan masyarakat lokal, seperti pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain faktor kedekatan budaya, dukungan kuat juga muncul karena program-program pasangan Matahati yang dinilai pro-rakyat dan relevan dengan kebutuhan masyarakat Sumsel, khususnya di OKU Timur. Dalam beberapa kesempatan, pasangan ini telah memaparkan rencana mereka yang berfokus pada pembangunan ekonomi daerah, peningkatan kualitas pendidikan, serta akses kesehatan yang lebih baik untuk seluruh masyarakat Sumsel.
BACA JUGA:MataHati Dapat Dukungan Purnawirawan-Relawan