Berbondong Bondong Gabung PKN

Selasa 14 Mar 2023 - 00:17 WIB
Reporter : dedesumeks
Editor : dedesumeks

PALEMBANG - Mundurnya beberapa pengurus teras Pimpinan Daerah (Pimda) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Sumatera Selatan, tak membuat pimpinan yang lain berkecil hati. Bahkan dikabarkan, dalam waktu dekat sejumlah nama tokoh Sumatera Selatan akan bergabung dengan Pimda PKN Sumsel. Hal ini disampaikan wakil ketua umum bidang keorganisasian Pimda PKN Sumsel, Fitrah Jaya Purnama, kepada koran ini kemarin, (13/3).

Lebih lanjut Fijay -sapaannya- menjelaskan, mundurnya beberapa pejabat teras di PKN Sumsel, merupakan privasi masing masing pengurus. "Kita tidak bisa memaksa orang untuk teyap bergabung. Selain itu juga merupakan hak mereka untuk keluar dari PKN. Karena itu merupakan hak azazi manusia," ungkapnya.

Fijay mengklaim, setelah keluarnya beberapa mantan pejabat teras PKN Sumsel tersebut, sejumlah tokoh masyarakat, artis dan mantan atlet  rencananya akan bergabung dengan PKN.  "Setelah sekretaris wilayah Pimda Sumsel mundur dari PKN. Berbondong-bondong masyarakat dan tokoh  yang ingin bergabung ke PKN Sumsel," kata dia.

Dia mengungkapkan, diantaran yang akan bergabung yaitu mantan artis pemain bassist Armada, Endra. "Tidak hanya itu, mantan pemain  Sriwijaya FC, bahkan mantan istri dari Gubernur Sumsel juga  siap bergabung dengan PKN. Dalam waktu dekat ini mereka segera bergabung. Nanti akan kita siarkan dan akan kita umumkan," ujar Fijay.

Dengan bergabungnya sejumlah tokoh itu menurutnya, dapat dipastikan  PKN semakin dikenal masyarakat. Apalagi didirikannya PKN bertujuan untuk,  memperjuangkan gagasan serta  penguatan wawasan nusantara dalam praktik pemerintahan.

Selain itu, menurutnya, PKN menjadi partai yang dibangun atas konsepsi gotong royong dan kebersamaan,  kesamaan visi dari berbagai individu dengan berbagai latar belakang. Tidak hanya politisi, tetapi juga berbagai pakar yang kompeten dibidangnya.

Sebelumnya Ketua Bidang (Kabid) Media dan Komunikasi Pimda PKN Sumsel, Edi Triono ST menegaskan jika keluar masuknya seorang kader pada parpol merupakan sebuah hal yang lumrah dan tidak perlu dipermasalahkan.

"Kami kira itu hal yang lumrah, terlebih PKN sebagai parpol baru yang ikut kontestasi Pemilu Legislatif. Yang pastinya akan terjadi silang pendapat, tapi itu bagian dari pendewasaan politik," ungkap Edi kepada awak media, akhir pekan lalu (11/3).

Lebih jauh, Edi menyebut jika Ketua Pimda PKN Sumsel, Hj Lucianty sama sekali tidak mempermasalahkan apabila ada kader yang mengundurkan diri.  Termasuk satu diantaranya Ir H Syaiful Islam yang sebelumnya duduk sebagai Sekretaris Pimda PKN Sumsel.

"Ibu Lucianty sangat mengerti dan memahami apabila Pak Syaiful mengundurkan diri lantaran kesibukannya. Tapi kami meyakini beliau tetap mendoakan PKN pada Pileg mendatang," papar Edi.

Dia  menegaskan jika sampai saat ini Pimda PKN Sumsel tetap solid meski ditinggal oleh empat orang kadernya. Disampaikannya pula saat ini pihaknya tetap fokus pada lima program unggulan Pimda PKN Sumsel.  Diantaranya saat ini sedang fokus dengan penjaringan bacaleg dan juga Pileg 2024.

Masih kata Edi, seluruh Pimpinan Cabang (Pimcab) Kabupaten-Kota se-Sumsel serta Pimpinan Ranting (Pimran) Kecamatan se-Sumsel PKN tetap tegak lurus dengan Ketua Pimda PKN Sumsel Hj Lucianty.((Iol/kms)

Tags :
Kategori :

Terkait