OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID — Sebanyak 900 peserta Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten OKU Timur baru-baru ini menerima pelatihan mengenai pasar digital.
Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital untuk kesejahteraan sosial.
Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT, menekankan pentingnya adaptasi masyarakat terhadap perkembangan digital, mengingat banyak aspek kehidupan kini dapat dilakukan secara online.
Pernyataan ini disampaikannya dalam acara Sosialisasi Sumber Kesejahteraan Sosial Melalui Pasar Digital yang dilaksanakan di Kantor Camat Belitang III pada Selasa, 17 September 2024.
BACA JUGA:GG Banget! Epan Nikahi 2 Wanita di Muratara Sekaligus, Fotonya Viral di Media Sosial
BACA JUGA:Sosialisasikan
"Dampak positif dari pelatihan ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengelola bantuan sosial secara efektif, sehingga potensi kesejahteraan bisa tercapai," kata Bupati Lanosin.
Ia juga menambahkan bahwa sosialisasi tersebut memberikan wawasan yang berharga untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
Bupati Lanosin turut menyoroti pentingnya digitalisasi dalam upaya mempersiapkan generasi mendatang untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Ia mengingatkan orang tua agar membimbing anak-anak mereka dalam memanfaatkan teknologi dengan bijaksana, sembari tetap memperhatikan keamanan digital.
BACA JUGA:Akhirnya, PKH Tahap 3 Cair Agustus 2024, Yuk Pantau Di Sini!
BACA JUGA:Ajak Keroyokan Graduasi Penerima PKH
Melalui sosialisasi ini, Bupati berharap para peserta PKH dapat memanfaatkan bantuan sosial dengan lebih optimal, untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka.
"Sejauh ini, semua Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah menerima bantuan sesuai kebutuhan mereka," ungkapnya.
Kepala Dinas Sosial, Hanafi, melaporkan bahwa Sosialisasi Pengembangan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Melalui Pasar Digital Tahun 2024 diikuti oleh 900 Ketua Kelompok PKH dari 20 kecamatan di OKU Timur.