JSI Solid Dukung RDPS di Pilkada Palembang, Shofwatillah: Kalau Bukan Ratu Dewa Siapa Lagi?

Selasa 17 Sep 2024 - 19:34 WIB
Reporter : Agustina
Editor : Alfery

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Jaringan Santri Indonesia (JSI) secara resmi menyatakan dukungan terhadap pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Palembang, Ratu Dewa dan Prima Salam, dalam pemilihan kepala daerah mendatang.

Acara deklarasi dukungan berlangsung pada Selasa, 17 September 2024, di Posko RDPS, yang terletak di kawasan Kampus Palembang.

Ratusan pengurus JSI dari pusat hingga wilayah Kota Palembang hadir meramaikan acara tersebut.

Ketua Umum JSI, Shofwatillah Mohzaib, menegaskan bahwa pasangan Ratu Dewa-Prima Salam merupakan pilihan terbaik untuk memimpin Kota Palembang. 

BACA JUGA:Rakorda Hanura: Target 60 Persen Kemenangan Cakada di Sumsel, Dukungan Penuh untuk Pasangan Matahati dan RDPS

BACA JUGA:RDPS Siapkan Program UMKM Naik Kelas: KUR Tanpa Bunga dan Go Digital

"Kalau bukan Ratu Dewa, siapa lagi yang pantas? Tidak perlu mencari yang lain ketika sudah ada yang jelas, yaitu beliau," ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa Ratu Dewa memiliki rekam jejak yang solid, mulai dari kiprahnya di pergerakan Islam hingga peran penting sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat di Pemerintah Kota Palembang.

"Track record beliau sudah tidak perlu diragukan lagi untuk menjadi pemimpin Palembang. Di bawah kepemimpinannya, insya Allah syiar Islam akan terus berkembang," lanjut Shofwatillah.

Dalam kesempatan itu, ia juga menginstruksikan seluruh pengurus JSI di 18 kecamatan se-Kota Palembang untuk memasang banner Ratu Dewa-Prima Salam.

BACA JUGA:Blusukan ke Lorong Sempit, RDPS Dengar Keluh Kesah Warga Palembang

BACA JUGA:KEREN, RDPS Bidik Bibit Atlet Bulutangkis Muda di Palembang Lewat Turnamen Keliling Kampung

"Saya perintahkan mulai hari ini, setiap pengurus wajib memasang banner pasangan ini," tegasnya.

Shofwatillah menegaskan akan mengambil langkah tegas bagi anggota JSI yang tidak memberikan dukungan penuh kepada pasangan tersebut. 

"Tidak boleh setengah-setengah. Jika ada yang tidak mendukung, akan saya pecat," ujarnya. Ia juga memperingatkan pengurus untuk tidak tergiur iming-iming uang dari pihak lain.

Kategori :