PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Meksipun sudah terjadi hujan, tetapi September masih dalam kategori musim kemarau. Karena itu, prakiraan cuaca masih ada panas menyengat di siang hari.
Meksit begitu, untuk hari ini (Selasa, 17/9/2024) prakiraan cuaca di kota Palembang masih ada peluang kecil hujan di sore atau malam hari dengan intensitas ringan.
Kepala Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Siswanto, ST, M.Si menyampaikan, update terkini prakiraan cuaca kota Palembang dan sekitarnya hari ini ada potensi peluang hujan walaupun dengan intensitas ringan.
"Tetapi peluang hujan untuk hari ini cukup kecil. Prakiraan juga kalaupun terjadi di sore ataupun malam hari," Sampainya, Selasa (17/9).
Memasuki tanggal 18 September hingga 6 hari kedepan peluang hujan yang ada di kota Palembang dan wilayah di sekitar nya juga cukup kecil.
"Ini artinya kita di Sumatera Selatan khususnya di kota Palembang dan sekitarnya akan kembali merasakan cuaca yang cukup terik dan menyengat pada siang hari sampai jam 3 sore," Jelasnya.
Meskipun saat ini di Sumatera Selatan termasuk di kota Palembang sudah melewati puncak musim kemarau di Juni - Agustus lalu.
"September ini masih berada di musim kemarau, tetapi sudah sepekan kemarin setidaknya di beberapa kabupaten/kota yang ada di Sumatera Selatan, termas kota Palembang dan sekitarnya secara sporadis spot spot awan hujan itu sudah ada turun hujan karena memang ada gangguan cuaca berupa belokan angin yang melewati sekitaran Sumsel," Paparnya.
BACA JUGA:1.925 Mahasiswa Baru UMP Ikuti PKKMB, Fokus pada Kesehatan Mental, Ini Pesan Rektor!
Tetapi memasuki tanggal 16 sampai 22 September 2024 BMKG Sumsel melihat kota Palembang dan sekitarnya kembali akan merasakan kondisi cuaca yang cukup menyengat dan terik.
Mengingat dari gerak semu matahari saat ini barangkali sedang bergerak dari belahan bumi bagian selatan menuju garis khatulistiwa, maka diperkirakan tanggal 23 September matahari tepat berada di garis khatulistiwa.
Sumsel sendiri, karena berada di belahan bumi bagian selatan setidaknya di bulan Oktober matahari berada di Belahan bumi selatan, maka Sumsel secara gradual sudah mulai banyak turun hujan walaupun tidak secara serentak di seluruh wilayah Sumsel," Pungkasnya.