2. OC Kaligis
Memiliki nama panjang Otto Cornelis Kaligis, siapa yang tak tahu sepak terjangnya di dunia advokat. Bahkan namanya cukup dikenal, karena selain pengacara handal, OC Kaligis juga kerap menulis buku dan artikel yang jadi rujukan dalam dunia hukum di Indonesia.
Pria kelahiran Makassar, 19 Juni 1942 ini diketahui pernah menangani beberapa kasus mancanegara, di antaranya kasus Australian Diary Corporation, Kebun Bunga di Melbourne, Mohammad Said (pilot Garuda) di Belanda, hingga Hendra dan Rahardja di Sidney.
OC Kaligis disebut-sebut mendapatkan bayaran sebesar Rp8 juta per jam dengan tarif untuk menyelesaikan satu kasus mencapai Rp4 miliar. Bahkan kantor hukumnya pun mempekerjakan banyak pengacara yang untuk bergabung pun harus melalui seleksi luar biasa ketat.
3. Hotma Sitompul
Pendiri sekaligus pembina Lembaga Bantuan Hukum Mawar Saroon ini pernah menangani beberapa kasus yang cukup terkenal, di antaranya menjadi pengacara Raffi Ahmad untuk kasus penyalahgunaan narkoba dan Baim Wong saat menghadapi kasus gugatan perdata.
Info beredar, dia dikabarkan sempat mendapat bayaran sebesar Rp3 miliar untuk menangani kasus di salah satu kementerian meski harus diverifikasi kebenarannya. Yang menarik, Hotma sendiri memiliki rivalitas dan perseteruan panjang dengan Hotman Paris Hutapea.
4. Otto Hasibuan
Otto lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara pada 1955. Ketua Umum Peradi versi Otto Hasibuan ini merupakan salah satu pengacara dengan bayaran termahal.
Salah satu kasus terkenalnya, yakni menjadi anggota Tim Kuasa Hukum Jessica Kumala Wongso yang didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Mirna Salihin pada 2016 lalu.
Tak hanya itu, Otto juga tercatat pernah menangani kasus besar lainnya, salah satunya menjadi tim kuasa hukum Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP yang bikin geger di Indonesia. Dia juga menangani kasus Djoko Tjandra dalam kasus Bank Bali. Bahkan, Otto dalam kasus ini dikabarkan mendapat bayaran sebesar 2,5 juta dolar AS, meski tidak dapat dipastikan kebenarannya.
BACA JUGA:Pilihan Karier Luas! Inilah 16 Konsentrasi Jurusan Ilmu Hukum yang Bisa Kamu Dalami di Indonesia
BACA JUGA:Pengacara Termahal di Indonesia Dengan Bayaran Fantastis yang Membuat Terpukau
5. Fredrich Yunadi
Namanya mencuat usai ditunjuk sebagai penasihat hukum Setya Novanto terkait kasus korupsi e-KTP. Fredrich Yunadi disebut-sebut mendapat bayaran sebesar Rp2 miliar per kasus, di mana pada saat itu dia tengah menangani sebanyak 14 legal action dengan total bayaran mencapai Rp28 miliar.
Selain nama-nama diatas sebetulnya ada banyak nama-nama lain yang disebut sebagai pengacara dengan bayaran mahal di Indonesia. Namun memang, diakui kelima nama diatas sering menjadi top of mind di masyarakat Indonesia.