JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Timnas Bahrain kini tidak dapat menganggap remeh Timnas Indonesia. Pasalnya, dalam laga terakhir Skuad Garuda mampu menahan tim besar Asia, yakni Arab Saudi dan Australia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, mengatakan, takkan ada laga yang mudah di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. “Tidak ada laga yang mudah di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Semua tim hebat,” kata Dragan Talajic.
Ia mencontohkan keberhasilan Timnas Indonesia menahan Australia 0-0 di matchday kedua Grup C, Selasa 10 September 2024. Fakta itu menunjukan, Bahrain bisa terpeleset saat menjamu Timnas. “Contohnya Indonesia. Di pertandingan terakhir, mereka menahan Australia 0-0,” lanjut pelatih 59 tahun ini.
Meski begitu, Dragan Talajic tak mau jika skuad asuhannya terlihat inferior di hadapan Timnas Indonesia. Ia mengatakan Bahrain lebih baik dari Timnas Indonesia. “Kami meraup tiga poin dari laga sulit melawan Australia dan Jepang,” tegas eks pelatih Muangthong United ini.
Apalagi di laga nanti, Timnas Indonesia akan ketambahan dua pemain berkualitas, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Pasalnya, berkas naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders akan dirapatkan di DPR RI pada Selasa, 17 September 2024 pukul 15.00 WIB.
Dan, jika sesuai rencana, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders bisa mengambil sumpah WNI pada awal Oktober 2024. Ia juga mengatakan Indonesia berada di grup C bersama dengan tim-tim kuat seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, China, dan Bahrain yang notabene selalu langganan menjad i peserta Piala Dunia.
Samir Chamam, mantan pelatih Timnas U-23 Bahrain mengatakan Timnas Bahrain saat ini harus memasukkan Indonesia ke dalam daftar hitam karena Indonesia bisa jadi membuat kejutan tak terduga.
BACA JUGA:Kejari Lahat Gelar Nonton Bareng, Tunjukkan Komitmen Dukung Timnas Indonesia
Pelatih itu juga menasihati pasukan Bahrain untuk tetap waspada dan tidak meremehkan Garuda. “Di round ini semua pertandingan akan berlangsung pada level tertinggi, dan kita juga harus mendapat performa terbaik dari semua tim yang ada," ucap Samir Chamam dilansir dari BFA TV.
Sementara itu, Coach timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan adanya peningkatan signifikan. “Ini bukan hanya berkat saya, tapi juga peran pemain, staf, serta PSSI yang juga sangat membantu,” akuinya.
SYT berjanji akan mengerahkan segala upaya untuk mendukung performa Skuad Garuda. “Kami yakin bisa memberikan yang terbaik buat Indonesia,” tuturnya seraya mengatakan hampir sebagian besar Timnas Indonesia diisi oleh pemain keturunan yang berasal dari Eropa.
Pemain berpengalaman seperti Thom Haye, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Sandy Walsh, Ragnar Oratmangoen, Shayne Pattynama, dan Jordi Amat dipercaya bisa membantu Skuad Garuda. Ditambah dengan pemain muda berpotensi seperti Rafael Struick, Nathan Tjoe A On, Justin Hubner, dan Ivar Jenner.