TJSL PLN Berdayakan Kelompok Difabel

Sabtu 14 Sep 2024 - 20:47 WIB
Reporter : Andika
Editor : Dandy

LAMPUNG, SUMATERAEKSPRES.ID – Untuk melak-sanakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN kembali hadir memberikan pelatihan dan pengem-bangan HKI (Hak Kekayaan Intelektual). Pelatihan ini diberikan pada 30 anggota kelompok UMK berbasis Wastra (Warisan Kain Nusantara) Batik Tulis Shiha Ali, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. 

Hak Kekayaan Intelektual (HKI) memiliki sejumlah fungsi penting bagi pelaku UMKM. HKI memberikan perlindungan hukum terhadap penciptaan karya, mendorong semangat kreativitas, inovasi, sebagai instrumen optimalisasi bisnis UMKM, legalitas, image building, aset usaha dan mencegah pelanggaran atas karya milik orang lain.

BACA JUGA:Pelanggaran Angkutan Batu Bara Berlangsung sejak Lama dan Berlarut, Masyarakat yang Paling Dirugikan

BACA JUGA:Mitsubishi Rajai Segmen Truk Fuso

Nasheeha, ketua UMK Batik Tulis Shiha Ali menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan komitmen PLN dalam mendorong pengembangan UMK Batik Tulis Shiha Ali menjadi UMK yang mandiri dan sejahtera. ‘’Bantuan PLN berupa rumah produksi batik, peralatan dan perlengkapan membatik, hingga rangkaian pelatihan sangat berdampak dan bermanfaat bagi seluruh anggota kelompok UMK Batik Tulis Shiha Ali,’’ ujarnya.

Nasheeha menjelaskan terjadi peningkatan yang signifikan pada jumlah produksi, jumlah penjualan dan perluasan pasar berkat pelatihan yang diberikan oleh PLN. “Total produksi sebelum pelatihan hanya 100 pcs dengan tingkat penjualan hanya 70 pcs setiap bulan dan area distribusi penjualan terbatas hanya dibeberapa kabupaten di Lampung. Saat ini total produksi mencapai 200 pcs dengan hasil penjualan sebanyak 180 pcs setiap bulan dan area distribusi penjualan meluas ke seluruh wilayah kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung, Jakarta dan hingga ke Yogyakarta,”  terangnya.

Zaky Adikta, General Manager PLN UIP Sumbagsel menuturkan, melalui pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, PLN terus mewujudkan komitmennya melalui aksi nyata dan berbagai kegiatan proaktif untuk men-dorong pengembangan dan peningkatan kemampuan anggota kelompok UMK agar terus semangat untuk berkarya. ‘’Memiliki ragam kemampuan dalam berinovasi sehingga dapat terus menghasilkan karya-karya berkualitas dan berdaya saing,’’ ujarnya. 

Dikatakan, pelatihan PLN pada UMK Batik Tulis Shiha Ali adalah bentuk kepedulian PLN terhadap penyandang disabilitas agar memperoleh kesamaan hak dalam pendidikan, pelatihan dan keterampilan. ‘’Sehingga mereka dapat bersikap mandiri, bermartabat dan berkontribusi secara aktif di lingkungan masyarakat,” pungkas Zaky. (dik)

Kategori :