PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Untuk pengamanan pilkada, 14 ribu personel disiapkan Polda Sumsel. Sedikitnya 4 ribu disiagakan di Polda Sumsel, sisanya 10 ribu di polres hingga tingkat polsek di wilayah Sumsel.
“Pilkada serentak ini sejarah baru di negara kita, dan ini menjadi pengalaman penting bagi kami.Polda Sumsel telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan di tingkat Polda dan polres,” kata Kapolda melalui Karo Ops Polda Sumsel, Kombes Pol M. Anis Prasetio Santoso, SH, SIK di Wydham Hotel, kemarin.
BACA JUGA:Bacalon HBA dan HENNY Kembali Sampaikan Berkas Pencalonan ke KPU
BACA JUGA:6 Mobil Hemat BBM dan Mudah Perawatan di Indonesia
Pengamat politik Sumatera Selatan, Prof. Al Fitri, M.Si, mengungkapkan, pilkada serentak menjadi tantangan dari berbagai aspek, terutama segi keamanan, penyelenggaraan, dan pengawasan.
“Kunci dari suksesnya pilkada adalah pelibatan masyarakat. Sumsel yang selama ini dikenal dengan zero konflik, dan ini harus dipertahankan,” ujarnya.
Dikatakan, strategi yang perlu dilakukan menjaga netralitas penyelenggara dan aparatur negara. “Netralitas kunci utama. Konflik rawan terjadi ketika penghitungan suara,’’ ujarnya.