PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebuah kebakaran melanda Jalan Pertamina KM 6, Kelurahan Gunung Kemala, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih pada Sabtu, 14 September 2024 sekitar pukul 03.00 WIB.
Kebakaran ini diduga dipicu oleh kebocoran pipa gas milik Pertamina.
Peristiwa tersebut mengakibatkan kerusakan signifikan pada sebuah pondok di kebun serta hewan ternak di sekitarnya.
Meskipun tidak ada korban jiwa, seorang penjaga kebun mengalami luka bakar dan kini dirawat di Rumah Sakit Pertamina.
BACA JUGA:Bacalon HBA dan HENNY Kembali Sampaikan Berkas Pencalonan ke KPU
BACA JUGA:Harga Cabai Keriting Anjlok ke Rp28 Ribu per Kilogram, Pedagang dan Petani Kayuagung OKI Mengeluh
Mat Runi, pemilik kandang ternak, mengungkapkan rasa sedihnya atas kerusakan yang terjadi. Ia menjelaskan bahwa informasi tentang kebakaran diterimanya saat ia berada di simpang tiga.
"Kandang ternak yang terdiri dari sekitar 100 hewan kini hangus terbakar," ungkapnya.
Kepala BPBD Kota Prabumulih, Sriyono, menyatakan bahwa tim pemadam kebakaran segera dikerahkan dan berhasil memadamkan api pada dini hari.
"Syukurlah tidak ada korban jiwa. Namun, seorang penjaga kebun mengalami luka bakar," ujarnya.
BACA JUGA:Seorang Anak di Prabumulih Dipasung Ibunya Sendiri, Alasannya Mencengangkan
BACA JUGA:Rover dan Black Sperm, 2 Monster Kuat yang Menjadi Peliharaan Saitama
Dari pihak PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field, Muhammad Luthfi Ferdiansyah, Senior Manager, menjelaskan bahwa timnya segera menangani kebocoran pipa trunkline berukuran 6 inci di lokasi kejadian.
Selain itu, petugas juga memberikan penanganan medis kepada warga yang mengalami luka akibat flash fire dan telah dibawa ke Rumah Sakit Pertamina Prabumulih (RSPP).
Luthfi menambahkan bahwa PEP Prabumulih Field telah menghentikan operasi seluruh sumur dan pengiriman melalui jalur trunkline. Saat ini, penyebab kebakaran masih dalam proses investigasi.