Ternyata! Jalan Mulus Lebih Berisiko Kecelakaan, Ini Solusinya Agar Tetap Aman

Jumat 13 Sep 2024 - 16:59 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

SUMATERAEKSPRES.ID - Berdasarkan data dari Korlantas Polri, selama tahun 2023 tercatat 148.498 kasus kecelakaan lalu lintas di seluruh Indonesia.

Sebagian besar dari kecelakaan tersebut terjadi di jalan dengan permukaan yang rata dan mulus.

Berdasarkan laporan dari IRSMS Korlantas Polri, 96,8 persen kecelakaan, atau sebanyak 143.746 kasus, terjadi di jalan yang mulus.

Sebaliknya, kecelakaan di jalan rusak atau berlubang hanya tercatat sebanyak 2.078 kasus, atau 1,4 persen, dan di jalan basah sebanyak 777 kasus, atau 0,4 persen.

BACA JUGA:Daihatsu Mencatatkan Penjualan Positif Hingga Agustus 2024, Catat Mobil Terlarisnya

BACA JUGA:Menggali Makna dan Kewajiban Mendengarkan Khutbah Jumat: Panduan dan Contoh

Fenomena ini menunjukkan bahwa kondisi jalan yang mulus sering kali membuat pengendara kurang waspada.

Karena jalan terlihat tidak menimbulkan hambatan, pengemudi cenderung melaju dengan kecepatan tinggi, mengurangi kewaspadaan, dan akhirnya meningkatkan risiko kecelakaan.

Jangan Terbuai oleh Jalan yang Mulus

Kondisi jalan yang mulus memang cenderung membuat pengemudi merasa aman, namun justru hal ini bisa menurunkan tingkat kewaspadaan.

BACA JUGA:Benarkah Keris Dihuni Mahluk Gaib? Yuk Simak Ulasan Berikut

BACA JUGA:Diduga Terlibat Proyek, Oknum ASN Dilaporkan ke Kejati Sumsel

Pengemudi sering kali tidak sadar kecepatan mobil meningkat, dan situasi monoton dapat memicu rasa kantuk. Kombinasi kecepatan tinggi dan hilangnya fokus dapat dengan mudah menyebabkan kecelakaan di jalan yang terlihat aman ini.

Pentingnya Mematuhi Batas Kecepatan

Mematuhi batas kecepatan sangat penting, terutama di jalan tol yang memiliki batas antara 60-100 km/jam.

Kategori :