PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pasangan Calon Walikota (Cawako) dan Calon Wakil Walikota (Cawawako) Palembang, Fitrianti Agustinda-Nandriani Octarina terus melakukan safari politik jelang Pilkada Palembang pada 27 November 2024 mendatang.
Seperti beberapa waktu lalu, Duo Srikandi yang mengusung tagline Palembang Musi, akronim dari Maju Kotanya, Unggul Karyanya, Sejahtera Warganya serta Istimewa Darussalam ini bersilaturahmi dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumsel.
“Kedatangan kami bersilaturahmi ke sini membawa pasangan saya untuk maju pada Pilwako. Kami memohon doa dan restunya agar segala niatan kami ini di mudahkan. Muhammadiyah ini rumah saya, tempat saya lahir, tempat saya menuntut ilmu,” sebut Fitrianti dalam silaturahmi yang terima langsung oleh Ketua PWM Sumsel Ridwan Hayatuddin, SH,MH beserta jajaran pengurus lainnya ini.
BACA JUGA:Inilah Daftar 7 Daerah Penghasil Batubara Terkaya di Indonesia: Begini Potensi dan Produksinya!
Fitrianti yang pernah menjabat wakil walikota selama dua periode ini menyampaikan bersama Nandriani akan berusaha membawa kota Palembang lebih maju lagi.
Selain itu juga prioritas awalnya menata Sungai Musi, pemerataan pembangunan, ruang bisnis di setiap wilayah kecamatan.
"Prinsipnya 18 kecamatan di Kota Palembang dengan berbagai macam persoalan secara bertahap insya Allah bakal kami selesaikan semuanya," beber adik dari mantan Walikota Palembang, Alhamhum H Romi Herton ini.
Yang menjadi prioritas jika dipercaya memimpin Kota Palembang adalah peningkatan pelayanan di pendidikan dan kesehatan.
Kedepannya semua harus pembangunan merata, mempunyai kesempatan yang sama.
“Termasuk juga masalah pendidikan nanti anak-anak agar mendapatkan pendidikan yang layak,”tegasnya.
BACA JUGA:Kumpulan Kode Redeem ML Hari Ini 13 September 2024, Klaim Hadiah Eksklusif Sekarang!
Ditambahkan pulanoleh Cawawako, Nandriani di usianya yang tergolong masih muda dirinya bersama Fitrianti memiliki niatan yang baik semata-mata ingin mengabdikan diri membantu mensejahterakan masyarakat kota Palembang.
“Niatan saya semata-mata hanya ingin mewakafkan diri untuk membantu mensejahterakan warga kota Palembang. Meskipun kami tergolong mampu, namun belumlah cukup kalau tidak bisa berbagi dan mensejahterakan masyarakat banyak. Ayah saya juga merupakan alumni Muhammadiyah tahun 1982, jadi memang merupakan bagian dari keluarga besar Muhammdiyah,” ungkap Cawawako yang berlatar belakang sebagai seorang pengusaha ini.