SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) menjadi impian sebagian orang. Tapi ada formasi yang minim bahkan tidak ada peminatnya. Salah satunya, formasi dokter spesialis.
Kondisi ini terjadi pada sejumlah daerah di Sumsel. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumsel, Ismail Fahmi mengatakan, dari 185 formasi CPNS yang dibuka Pemprov Sumsel tahun ini, ada 100 formasi kesehatan.
Diakuinya, tidak semuanya dari 100 formasi tenaga kesehatan itu terisi pelamar. "Dari data formasi yang kita buka, seluruh formasi dokter spesialis kosong pelamar," ungkapnya, Kamis (12/9).
Padahal, formasi tenaga kesehatan yang dibuka Pemprov Sumsel tahun ini dominan dokter spesialis. Jumlahnya mencapai 94 formasi. Sisanya administrasi kesehatan, fisikawan medis ahli pertama, penata laboratorium ahli pertama dan lainnya.
Dikatakan Ismail, formasi tenaga kesehatan ini untuk penempatan di RSUD Siti Fatimah Azzahra dan RS Ernaldi Bahar. "Tidak ada minat dari dokter spesialis karena di RS swasta gajinya lebih menjanjikan," ungkap dia.
BACA JUGA:Apa Saja Tanda Pelamar Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2024? Simak di Sini!
Untuk mengatasi kekosongan formasi dokter spesialis ini, Pemprov Sumsel akan menyekolahkan dokter umum yang ada. "Biasanya kita memanfaatkan SDM dokter umum untuk ditugaskan melanjutkan pendidikan pendidikan spesialis dengan biaya APBD dan pusat," tukasnya.
Diketahui, berdasarkan data BKN Regional VII Palembang, jumlah pendaftar CPNS di Pemprov Sumsel mencapai 4.025 orang. Mereka akan berebut 185 formasi yang dibuka.
Kondisi nihilnya peminat formasi dokter spesialis juga terjadi di Kabupaten Muara Enim. Kepala BKPSDM Muara Enim, Harson Sunardi melalui Kabid Pengadaan, Informasi dan Penilaian Kinerja Aparatur, Yulius Ceasar mengatakan, total ada 9.583 pendaftar CPNS yang submit.
"Dari jumlah itu, masih ada formasi yang kosong," ujarnya. Ada pun yang tidak terisi yakni formasi dokter spesialis, formasi dokter subspesialis, okupasi terapis terampil, dan perekam medis ahli pertama.
"Bukan hanya tenaga kesehatan, tenaga teknispun juga ada yang tidak ada pendaftarnya. Yakni pengawas pendataan statistik, pengelola pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta pengendali organisme pengganggi tumbuhan terampil," bebernya.
BACA JUGA:Jelang Penutupan Pendaftaran CPNS. Berkas yang Masuk Sudah 1.420 Berkas
BACA JUGA:Hari Terakhir Pendaftaran CPNS 2024, Jangan Lupa Ikuti Simulasi CAT BKN Online
Sedangkan formasi dengan pendaftar terbanyak untuk tenaga keaehatan yaitu administrator kesehatan ahli pratama, epidemologi kesehatan terampil, bidan ahli pertama, tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku ahli pertama, serta apoteker ahli pertama.