Salah seorang keluarga Matnur alias Inun, Aldi, mengaku saat ini keluarga masih shock mendengar adanya kabar penemuan mayat yang diduga suami dari kakak sepupunya tersebut. “Kak Inun orang yang sangat baik dan supel dalam bergaul. Jadi saat ini keluarga masih shock,’’ ungkapnya.
Untuk mengetahui kebenaran identitas tersebut, Aldi menyebut anak kedua Matnur sedang dalam perjalanan dari Jambi menuju Bayung Lencir. Dia siap diambil sampel tes DNA. Sementara istri Matnur, Ita, menunggu di rumah.
“Hanya anaknya saja yang saat ini kuliah di Jambi, sudah berangkat ke Palembang untuk dicocokkan lagi hasil tes DNA-nya jika diperlukan," beber Aldi. Ditambahkan, Matnur memiliki tiga orang anak. Yang pertama, cewek kerja di Dinas Kesehatan Pemkab Tanjab Barat.
Anak kedua juga cewek, kuliah di Kota Jambi. Sedangkan anak ketiganya cowok, masih duduk di bangku SMP."Bang Inun sudah lama kerja sebagai sopir travel. Kira-kira 20 tahunan. Dia orang Kerinci, tapi sudah lama tinggal di Kuala Tungkal," jelasnya.
BACA JUGA:Pulang Dibegal, Driver Ojol Linglung, Kepala Dipukul hingga Pingsan di Talang Bubuk
Jika jenazah yang ditemukan di Bayung Lencir itu benar Matnur alias Inun, maka pihak keluarga berharap berharap agar pelaku bisa segera ditangkap dan bisa dihukum seberat-beratnya. “Informasi terakhir saya dapat, anaknya sudah sampai di Bayung Lencir. Tadi nelpon katanya sudah sampai," tandasnya.
Kanit Reskrim Polsek Bayung Lencir Ipda Agus Kurniawan, mengatakan pihaknya masih melakukan Olah TKP dan memeriksa beberapa saksi. “Korban ditemukan mengenakan baju kaus hitam dan celana jeans,” terangnya.
Jasad korban telah dievakuasi ke RSUD Bayung Lencir, dan tim Inafis dari Satreskrim Polres Muba tengah melakukan identifikasi, “ Penyebab kematian masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” tukasnya.
Tadi malam, Kapolsek Bayung Lencir Iptu M Wahyudi SH, juga belum bisa memastikan jenazah itu Matnur atau bukan. Soal rencana putrinya akan diambil sample DNA, Wahyudi mengaku belum tahu. “Rencana mau dibawa dulu ke RS Bhayangkara Palembang untuk autopsi, jika keluarganya bersedia,” singkatnya.
Senada, Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK MH, juga belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait penemuan korban pembunuhan di Desa Telang, Bayung Lencir.
BACA JUGA:Indah Mujyaer Kritik Upaya 'Membegal' MK, Soroti Kualitas Pemimpin Muda
BACA JUGA:Ciduk 2 dari 3 Eksekutor Begal Motor Modus Umpankan 2 Perempuan Muda
"Saya masih menunggu laporan resmi dari tim identifikasi, serta hasil olah TKP,” katanya. Dia menambahkan, ada informasi mengenai keluarga dari Jambi yang melaporkan kehilangan anggota keluarga mereka.
"Kami akan segera menghubungi keluarganya di Jambi, untuk memastikan kaitan dengan kasus ini," pungkasnya. Di bagian, pihak kepolisian dari Jambi juga sudah berangkat ke Bayung Lencir, Kabupaten Muba.
Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, mengatakan Kasat Reskrim Polres Tanjab Barat beserta Kanit Resmob, sudah tiba di TKP Desa Letang, Batung Lencir, Muba, Sumsel.