MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID – Warga Desa Telang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dikejutkan oleh penemuan mayat yang menggegerkan.
Mayat tersebut ditemukan dalam keadaan tertelungkup, dengan mulut terikat lakban, serta tangan dan kaki terikat, sebagaimana tampak dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @muba_terkini sekitar satu jam lalu.
Identitas mayat yang diduga berjenis kelamin laki-laki ini belakangan terungkap sebagai Ainun alias Matnur (48), seorang sopir mobil rental dari Kecamatan Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Matnur dilaporkan menghilang sejak Senin (9/9/2024) lalu.
Menurut informasi dari pihak keluarga, Matnur terakhir kali diketahui menjemput tiga orang penumpang di Pelabuhan Roro, Kuala Tungkal, Jambi.
Penumpang-penumpang tersebut baru tiba dari Kota Batam, Kepulauan Riau, dan berniat menuju Kota Palembang.
Keluarga korban menyebutkan bahwa pada pagi hari Senin, Matnur menerima telepon dari seorang calon penumpang yang tidak dikenal, yang meminta diantarkan ke Palembang.
BACA JUGA:Bunker Charitas, Misteri dan Legenda dari Masa Penjajahan Jepang di Palembang
BACA JUGA:Kepala OPD di Lahat Hadiri Kampanye Anti Korupsi oleh Kejaksaan
Sejak saat itu, komunikasi dengan Matnur terputus. Handphone Matnur tidak dapat dihubungi dari siang hingga malam hari.
Pelacakan menggunakan GPS menunjukkan bahwa mobil Fortuner yang dikendarai Matnur menuju arah Palembang.
Meski demikian, biasanya Matnur hanya melakukan perjalanan hingga Kota Jambi.
Keluarga merasa ada kejanggalan dan mencurigai adanya tindakan pembegalan, sehingga melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
“Kami mohon bantuan untuk membagikan informasi ini, dan bagi yang melihat mobil atau sopir bernama Matnur seperti yang tertera pada gambar, harap segera menghubungi kami,” tulis salah satu kerabat korban dalam pesan singkat yang tersebar di beberapa grup WhatsApp (WAG) pada Rabu (11/9/2024) siang.
BACA JUGA:Cara Tepat Merawat Mobil Tetap Bersih di Musim Hujan
BACA JUGA:Gabara Desak Aparat Tidak Terlibat dalam Konflik Tapal Batas Muratara-Muba