PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Aparatur Sipil Negara (ASN) diimbau untuk netral pada masa politik pemilihan kepala daerah (pilkada). Salah satunya saat berbinteraksi atau bermedia sosial (medsos).
Sekda Kota Palembang, Aprizal Hasyim mengatakan sanksi tegas akan diberikan kepada ASN yang tidak netral di lingkungan Kota Palembang.
"Kejadian beberapa waktu lalu salah satu camat di Kota Palembang langsung diproses oleh Bawaslu meski tidak terbukti ada keberpihakan," sampainya, Selasa (10/9).
Dia meminta berhati-hatilah dalam menggunakan medsos agar tidak menjadi bumerang bagi diri sendiri.
BACA JUGA:50 ASN Jabatan Fungsional Kemenag Sumsel Dilantik, Begini Pesan Kakanwil Syafitri Irwan
BACA JUGA:Kajari Tekankan ASN Netral Pilkada, Soroti Empat Permasalahan Muba
Pihaknya juga akan tegas jika menemukan ASN yang tidak netral. "Pengawasan kita lakukan karena sesuai aturan ASN ini harus netral dan tidak berpolitik praktis," ujarnya.
Yang pasti memberikan dukungan mensukseskan pilkada dan menjaga kondusivitas.
"Pelaksanaan pilkada harus kita sukseskan bersama-sama dengan menciptakan zero conflict. Begitupun masyarakat jangan gontok-gontokan dengan pilihan masing-masing," pungkasnya.