SUMATERAEKSPRES.ID – Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Kebudayaan sedang melakukan transformasi besar-besaran terhadap Museum SMB II, yang terletak di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB).
Dengan meluncurkan konsep “Museum Romantis,” upaya ini bertujuan untuk mengubah citra museum dari yang dianggap kuno dan angker menjadi destinasi yang nyaman dan menarik bagi pengunjung.
Konsep baru ini berfokus pada menciptakan suasana yang lebih menyenangkan dan rileks. Rencana ini mencakup pembangunan walking track di sekitar museum, yang diharapkan akan memberikan pengalaman berkunjung yang lebih nyaman dan menyenangkan.
Selain itu, area di luar museum juga akan dihiasi dengan penampilan seni dan pentas budaya lokal, menambah kehangatan dan keceriaan bagi pengunjung.
BACA JUGA:Bolehkah Istri Menggugat Cerai karena Suami Kecanduan Judi Online? Berikut Penjelasannya
BACA JUGA:Perhatian! Ini 2 Hal yang Bisa Membuat Anda Gagal Dalam PPG Guru Tertentu 2024
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang, Affan Mahali Prapanca, menjelaskan bahwa tujuan dari renovasi ini adalah untuk menghilangkan kesan negatif yang seringkali melekat pada museum.
“Sering kali museum dianggap tua, kolot, dan tidak menarik. Padahal, banyak hal berharga yang bisa dipelajari di dalamnya.
Dengan konsep baru ini, kami ingin membuat masyarakat merasa lebih nyaman dan tertarik untuk mengunjungi museum,” ujar Prapanca saat ditemui oleh tim Sumatera Ekspres di kantornya.
Perubahan juga akan terlihat pada sistem tiket masuk. Mulai mendatang, pengunjung akan membeli tiket di kantor Dinas Kebudayaan, yang juga mencakup akses ke pameran dan penampilan seni di luar museum.
BACA JUGA:Jelang Penutupan Pendaftaran CPNS. Berkas yang Masuk Sudah 1.420 Berkas
BACA JUGA:Tersangka Penembakan Ditangkap, Terungkap Karena Motif Kesal dan Tersinggung
Tiket masuk, yang saat ini seharga Rp 2 ribu per orang, akan memberikan pengalaman yang lebih komprehensif bagi pengunjung.
Dinas Kebudayaan juga berharap mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk media lokal, untuk merealisasikan visi Museum Romantis.
Pimpinan Redaksi Sumatera Ekspres, Martha Hendratmo, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini.