OJK Optimis Kinerja Perbankan Meningkat di Triwulan III-2024 Berdasarkan Survei SBPO

Selasa 10 Sep 2024 - 12:18 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

Proyeksi Likuiditas Stabil Hingga Akhir 2024

OJK juga mencatat bahwa likuiditas perbankan domestik diperkirakan meningkat hingga akhir 2024, terutama didorong oleh surat berharga yang diterbitkan Bank Indonesia.

Sementara itu, komponen likuiditas lain seperti Giro Wajib Minimum (GWM) dan surat berharga pemerintah diproyeksikan tetap stabil dan tidak akan memberikan pengaruh signifikan terhadap jumlah likuiditas.

Menanggapi maraknya kasus perjudian daring (online), OJK melaporkan bahwa seluruh bank telah mengimplementasikan sistem deteksi rekening judi online. Beberapa bank sedang mengembangkan sistem deteksi pola transaksi yang lebih maju. Bank juga melakukan pengecekan data nasabah dengan daftar watchlist judi online yang disediakan oleh OJK, PPATK, dan aparat hukum. Jika ada kecocokan data, bank akan melakukan tindakan berupa pemblokiran rekening dan penolakan akses pembukaan rekening baru.


Sementara itu, Kredit Kepemilikan Kendaraan Bermotor (KKB) diproyeksikan masih tumbuh hingga akhir 2024, meski lebih lambat dibandingkan tahun sebelumnya. Permintaan KKB diperkirakan meningkat di triwulan IV-2024, didorong oleh diskon besar dan promo akhir tahun, serta insentif pajak dari pemerintah.

SBPO merupakan survei triwulanan yang dilakukan oleh OJK untuk memantau persepsi industri perbankan terkait arah perekonomian, risiko, dan prospek bisnis perbankan di masa mendatang. Indeks Orientasi Bisnis Perbankan (IBP) yang dihasilkan dari survei ini memberikan gambaran persepsi optimisme, stabilitas, atau pesimisme bank terhadap kondisi ekonomi. Survei ini juga menghasilkan Indeks Ekspektasi Kondisi Makroekonomi (IKM), Indeks Persepsi Risiko (IPR), dan Indeks Ekspektasi Kinerja (IEK).

Historisnya, hasil survei SBPO dinilai akurat dalam memprediksi arah indikator makroekonomi serta kinerja perbankan di Indonesia.

Kategori :